Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Dampak Kabut Asap Karhutla, Udara Tak Sehat hingga Menyiksa Rakyat

Kompas.com - 16/09/2019, 06:16 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Provinsi Riau, menimbulkan dampak yang sangat besar. Salah satunya kabut asap yang pekat menyelimuti Bumi Lancang Kuning.

Sebagaimana diketahui, hingga kini, masih terdapat sejumlah titik api di lahan gambut, yang tersebar di beberapa wilayah di Bumi Lancang Kuning. Seperti di Pekanbaru, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Dumai, Kampar, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir.

Sementara tim Satgas Karhutla di Riau, yang terdiri dari TNI, kepolisian, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api, masih berjibaku memadamkan api. Bahkan, ada petugas yang sampai tidur di hutan demi memadamkan api.

Baca juga: Pemprov Riau Buka 14 Posko Bagi Korban Asap Pekanbaru, Ini Daftarnya

Namun, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kabut asap tidak hanya akibat karhutla di Riau sendiri. Tapi juga disebut asap kiriman dari karhutla di Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel).

Berikut ini 5 fakta dampak kabut asap karhutla, yang dirangkum Kompas.com, Senin (16/9/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com