Kabut asap pekat dan udara tidak sehat menyebabkan warga takut keluar rumah.
Hal itu diakui warga di Pekanbaru, Rozalinda (35) saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
"Ya, jadi takut dan keluar rumah. Walaupun rumah sudah ditutup semua, tapi asap masih terasa," ucap Rozalinda, Jumat.
Baca juga: Kabut Asap Pekat Berdampak Keterlambatan Penerbangan di Riau
Warga lainnya, Yenirika juga mengaku takut keluar rumah karena takut dengan kabut asap. Apalagi, dia punya bayi yang usianya baru dua bulan.
"Jadi takut keluar rumah, karena udara tidak sehat. Kasian anak saya kena asap," sebut Yenirika.
Hal senada diakui Ayi Nuandra (36). Karena kabut asap pekat, dia jadi takut keluar rumah.
"Saya gak berani keluar rumah. Dari hari Senin (9/9/2019) kami gak ada buka pintu rumah. Udah mengeluh juga anak-anak pengen main keluar, tapi saya larang karena kabut asap pekat," ungkap Ayi kepada Kompas.com.