Ada ribuan peserta yang terbagi dalam 35 kelompok. Mereka tidak hanya mengenakan pakaian identik dengan Islam seperti gamis dan sorban. Peserha juga mengenakan pakaian adat nusantar, kebaya hingga setelan jas.
Ribuan peserta Festival Budaya Islam ini dilepas oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dari pintu gerbang Masjid Raya Al Fatah Ambon.
Baca juga: Pawai Hadrah Meriahkan Perayaan Tahun Baru Islam di Ambon
Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menggelar festival bertajuk Lamongan Muharam Festival.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan pada festival tersebut akan digelar lomba kaligrafi, desain busana muslim, wisuda para tahfidz Al Quran, pawai lampion, hingga Lamongan bershalawat bersama majelis.
Festival tersebut diawali dengan pawai lampion pada Sabtu (31/8/2019).
Warga cukup antusias untuk melihat Lamongan Muharam Festival yang diselenggarakan.
Mereka berbondong menyaksikan jalannya festival, terutama pawai lampion yang memang dilakukan dengan mengelilingi beberapa ruas jalan protokol yang ada di kota Lamongan.
Baca juga: Mulai Pukul Bedug hingga Pawai Lampion, Tandai Peringatan Tahun Baru Islam di Lamongan
Di Masjid Baitul Amin Pangkalarang, Pangkal Pinang, Minggu (1/9/2019), tradisi tersebut diikuti oleh seribu warga.
Masing-masing keluarga membawa satu dulang yang berisi makanan dengan lauk pauk untuk 5 sampai 6 orang.
Sekretaris Daerah Kota Pangkal Pinang Ratmida Dawam mengatakan, kegiatan Nganggung di daerah Pangkalarang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Kegiatan tersebut telah menjadi agenda resmi Pemkot Pangkalpinang dengan melibatkan swadaya masyarakat.
"Masyarakat bersama-sama membawa dulang dan berkumpul di masjid ini. Semuanya duduk menikmati hidangan bersama-sama," kata Ratmida saat menghadiri acara Nganggung, Minggu pagi.
Baca juga: Tradisi Nganggung di Pangkal Pinang Ajarkan Semangat Gotong Royong
Tradisi terebut merupakan tradisi tahunan dalam rangka mengucap syukur.