Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2019, 13:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Festival Budaya Islam yang dirangkai dengan pawai hadrah ikut memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam 1441 Hijriyah di Kota Ambon, Minggu (1/9/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ambon Youth Muslim Community ini diikuti oleh ribuan peserta yang terbagi dalam 35 tim. Tak hanya kelompok anak-anak dan remaja, banyak orang dewasa yang juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para peserta tidak hanya mengenakan kostum yang identik dengan Islam, seperti gamis dengan balutan sorban di kepala. Namun ada juga peserta yang mengenakan pakaian adat nusantara, kebaya hingga setelan jas.

Ribuan peserta Festival Budaya Islam ini dilepas oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dari pintu gerbang Masjid Raya Al Fatah Ambon.

Dari titik start tersebut, para peserta kemudian berjalan sambil menari hadrah mengelilingi sejumlah ruas jalan di Ambon diiringi tabuhan rebana dan shalawat serta puji-pujian lainnya kepada Sang Khalik.

Suasana semakin meriah karena kegiatan tersebut ikut ditonton oleh ribuan warga lainnya yang berdiri disisi kiri dan kanan badan jalan yang dilewati peserta festival.

Untuk menghindari kemacetan parah di kota Ambon,  polisi menutup sejumlah ruas jalan seperti Jalan Sam Ratulangi, AY Patty dan sebagian Jalan Sultan Baabulah yang dilalui para peserta.

Ketua Panitia, Nurdin Rery, mengatakan, festival itu diselenggarakan dalam rangka melestarikan tradisi dan budaya Islam yang semakin terkikis oleh perkembangan zaman yang semakin modern.

“Tujuan kegiatan ini tak lain untuk menghidupkan dan melestarikan tradisi budaya Islam yang semakin tergerus zaman,” kata Nurdin kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi acara.

Dia mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahim antarsesama generasi muda islam di Kota Ambon.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menyadarkan para remaja dan generasi muda Ambon untuk menghindari hal-hal negatif seperti miras, narkoba dan kenakalan remaja.

“Tahun ini untuk ketiga kalinya kami menggelar kegiatan ini, alhamdulilah peserta semakin bertambah, tidak hanya dari Ambon tapi juga dari Maluku Tengah dan juga Pulau Seram. Ada 1.500 peserta yang terbagi  dalam 35 tim ikut dalam kegiatan ini,”ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Richard mengaku Pemerintah Kota Ambon sangat mengapresiasi kegiatan bernuansa islam tersebut.

Menurutnya kegiatan tersebut sesuai dengan salah satu visi misi pemerintah kota Ambon yakni mewujudkan masyarakat kota Ambon yang toleran dan religius.

“Kami sangat mendukung penuh, karena kegiatan ini juga sangat membantu untuk mendorong Ambon sebagai city of music. Kami berharap kegiatan ini akan terus berjalan dan kami akan masukkan dalam kalender pariwisata religi kota Ambon,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com