Wisata Petualangan Dulamayo di Festival Pesona Danau Limboto

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 200 tenda dan hammock dengan beragam warna menghiasi puncak hutan pinus di Dulamayo, Kabupaten Gorontalo.

Belum lagi tenda-tenda lainnya yang didirikan masyarakat dan wisatawan yang datang ke objek wisata ini untuk meramaikan Dulamayo Adventure.

Para pengunjung ini datang untuk menghadiri acara yang menjadi bagian dari Festival Pesona Danau Limboto.

Mereka bisa menikmati dan mengabadikan keindahan lembah Gorontalo yang indah.

“Tadi malam  seluruh Dulamayo Adventure melakukan bada’a massal, yaitu mengenakan bedak tradisional yang diproduksi mayarakat setempat dengan menggunakan rempah-rempah alami,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo Haris Tome, Minggu (23/9/2018).

Sebelum tidur, wajah dan bagian tubuh para peserta dibalur lulur. Mereka sangat menikmati tradisi masyarakat Gorontalo yang sudah jarang dilakukan kaum muda.

“Baunya harum, setelah itu kulit kita jadi kenyal dan sehat,” kata Junaidi Mohune, panitia petualangan Dulamayo.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan objek wisata puncak hutan pinus Dulamayo kepada wisatawana nusantara dan asing.

Kawasan ini terkenal berudara sejuk dan memiliki produk tradisional badaa.

Bahan-bahan badaa ini berasal dari Dulamayo. Warga desa mengumpulkan dan membuat ramuan ini secara tradisional.

Para wisatawan yang datang akan membawa oleh-oleh ini.