BANYUASIN, KOMPAS.com- Lahan gambut seluas 4 hektar yang berada di kawasan Sungai Rengit, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan terbakar pada Selasa (2/7/2024).
Sampai hari ini, Rabu (3/7/2024), proses pemadaman lokasi lahan gambut itu masih dilakukan oleh tim Manggala Agni dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Kristianto mengatakan, mereka belum mengetahui pasti penyebab kebakaran lahan gambut tersebut.
Baca juga: Perambahan Terang-terangan, 608,81 Hektare Lahan Gambut Rawa Tripa Aceh Rusak
Hanya saja, kondisi cuaca di wilayah Sumatera Selatan termasuk di Banyuasin sejak kemarin dalam kondisi terik.
"Pemadaman sekarang masih berlangsung karena api menjalar dari lokasi awal. Luasan yang terbakar sekitar 4 hektar," kata Ferdian, lewat pesan singkat.
Untuk mencegah api makin meluas, Manggala Agni pun melakukan penyekatan di sekitar lahan gambut.
Selain itu, seluruh tim pemadam dari disiagakan di lokasi agar dapat mempercepat pemadaman lahan gambut.
"Masih ada lahan yang belum tersekat sekitar 5 meter. Diusahakan hari ini tersekat keliling," jelas Ferdian.
Meskipun kawasan yang terbakar adalah lahan gambut, Ferdian memastikan kedalamannya hanya mencapai 1 meter dari permukaan.
Pemadaman pun akan lebih cepat dilakukan oleh tim gabungan agar tidak meluas.
"Karena itu wilayah gambut dangkal, lokasi gambutnya tidak terlalu dalam," jelasnya.
Baca juga: Jambi Jadi Referensi Restorasi Lahan Gambut Nasional
Diberitakan sebelumnya, tiga Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan ditetapkan sebagai daerah siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) lantaran saat ini telah memasuki musim kemarau.
Tiga daerah tersebut meliputi Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba). Penetapan itu mulai berlaku pada 13 Juni sampai 30 November 2024.
"Penetapan status ini sebagai upaya memitigasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, mengingat tiga daerah tersebut merupakan kawasan rawan,"kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, melalui sambungan telepon, Selasa (25/6/2024).
Sudirman menjelaskan, terdapat 12 daerah yang rawan karhutla. Namun, baru tiga yang ditetapkan sebagai siaga darurat karena dinilai merupakan kawasan yang mudah terbakar.
Selain itu, untuk sembilan daerah Kabupaten lain menurut Sudirman masih dalam proses dan kemungkinan akan naik status menjadi siaga darurat karhutla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.