Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Lampung Gandeng Exodos 57 Bikin Sepatu Kasual Tapis

Kompas.com - 01/07/2024, 16:28 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing mempromosikan sepatu perpaduan kulit dan kain tenun tapis.

"Kami mengangkat kekayaan lokal kain tapis lampung jadi produk berkualitas berupa sepatu kasual," kata Sorta Delima dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin (1/7/2024).

Pesona kain tapis lampung menjadi daya tarik bagi para ibu Dharma Wanita Divisi Pemasyarakatan yang tergabung dalam Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas).

Mereka lalu berupaya mengangkat kain tenun menjadi bagian desain pada sepatu gaya santai itu.

Sorta Delima menyebut, sepatu kasual itu hasil kolaborasi Kemenkumham Lampung yang diprakarsai Pipas dengan produsen sepatu Bandung, Exodos 57.

Baca juga: Dibuat Terbatas, Sepatu Peta Indonesia Exodos 57 Langsung Sold Out

"Jadi Pipas membuat inovasi sepatu dari tenun tapis lampung yang sudah dimodifikasi sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi," kata Sorta Delima, seperti dikutip Antara.

Menilik hasil produksinya, perpaduan kulit dan tapis menjadikan sepatu kasual terlihat cantik dan terkesan mewah.

Sulam benang emas dan perak dengan warna-warna cerah pada tapis menjadi desain sepatu tersebut memesona dengan kearifan lokal.

"Warna dan model sepatu dibuat menarik, kain tenun khas Lampung inilah yang membuat sepatu kasual menjadi kekinian dan modis," ujar Sorta.  

Tapis merupakan tenun benang kapas motif hiasan bahan sugi, sulaman benang perak atau benang emas memang menjadi bahan yang apik dipadu padankan dengan desain sepatu.

Produk industri rumahan lain yang telah ada sebelumnya seperti tas dan dompet tenun tapis.

Sementara itu, Ketua Pipas Lampung Noer Adhe Kusnali mengatakan, kain tapis yang dijadikan bahan sepatu merupakan hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Bandar Lampung.

Baca juga: Ketika Bahan Tenun Dipadukan dengan Kulit Menjadi Sepatu

"Kami angkat tapis untuk dikreasikan dengan sepatu sebagai produk unggulan Pemasyarakatan," kata dia.

Adhe yang baru menjabat Ketua Pipas Lampung membawa ide kolaboratif itu lantaran sebelumnya mengikuti tugas suami sebagai Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.

"Sewaktu di Bandung saya punya kenalan dan jaringan kawan-kawan produsen sepatu."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pensiunan Guru TK Diminta Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Asniati: Saya Tidak Sanggup

Pensiunan Guru TK Diminta Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Asniati: Saya Tidak Sanggup

Regional
Tarif Listrik Batam Naik 9 Persen, Berlaku bagi 11 Jenis Pelanggan

Tarif Listrik Batam Naik 9 Persen, Berlaku bagi 11 Jenis Pelanggan

Regional
6 Saksi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang Minta Perlindungan LPSK

6 Saksi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang Minta Perlindungan LPSK

Regional
Andalkan Pupuk Kandang, Produktivitas Petani di Kabupaten Semarang Meningkat

Andalkan Pupuk Kandang, Produktivitas Petani di Kabupaten Semarang Meningkat

Regional
Kronologi Paman Bunuh dan Perkosa Siswi SMK di Mesuji, Rampas Uang Sekolah Korban

Kronologi Paman Bunuh dan Perkosa Siswi SMK di Mesuji, Rampas Uang Sekolah Korban

Regional
4 Hektar Lahan Gambut di Banyuasin Sumsel Terbakar

4 Hektar Lahan Gambut di Banyuasin Sumsel Terbakar

Regional
Kronologi Paman Bunuh dan Perkosa Siswi SMK di Mesuji, Rampas Uang Sekolah Korban

Kronologi Paman Bunuh dan Perkosa Siswi SMK di Mesuji, Rampas Uang Sekolah Korban

Regional
Sejumlah Warga di Semarang Enggan Didata untuk Pilkada, Ini Penyebabnya

Sejumlah Warga di Semarang Enggan Didata untuk Pilkada, Ini Penyebabnya

Regional
12 Pelaku Pemerkosaan Remaja di Flores Timur Jadi Tersangka, 1 Masih di Bawah Umur

12 Pelaku Pemerkosaan Remaja di Flores Timur Jadi Tersangka, 1 Masih di Bawah Umur

Regional
Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pelaku Potong Tubuh Korban 12 Bagian lalu Ditawarkan ke Warga

Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pelaku Potong Tubuh Korban 12 Bagian lalu Ditawarkan ke Warga

Regional
Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pisau yang Digunakan Diduga Berasal dari Rumah Pandai Besi

Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pisau yang Digunakan Diduga Berasal dari Rumah Pandai Besi

Regional
Krisis Air Bersih di Gili Meno, Bupati Lombok Utara: Sementara Suplai Air dari Lombok

Krisis Air Bersih di Gili Meno, Bupati Lombok Utara: Sementara Suplai Air dari Lombok

Regional
Polisi Targetkan 1 Bulan Tangkap Pembunuh yang Jasad Korbannya Dicor

Polisi Targetkan 1 Bulan Tangkap Pembunuh yang Jasad Korbannya Dicor

Regional
Mengawal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ungkap Sederet Kejanggalan

Mengawal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ungkap Sederet Kejanggalan

Regional
Magelang Terapkan Lima Hari Sekolah mulai 22 Juli 2024, Berlaku untuk TK, SD, dan SMP

Magelang Terapkan Lima Hari Sekolah mulai 22 Juli 2024, Berlaku untuk TK, SD, dan SMP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com