Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pisau yang Digunakan Diduga Berasal dari Rumah Pandai Besi

Kompas.com - 03/07/2024, 13:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Erus (23), warga Kampung Kubang, Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Erus diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Sementara korban, juga disebut-sebut juga sebagai ODGJ, tapi identitasnya belum diketahui.

"Iya (diduga ODGJ)," ujar Ari, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Runaldo pada Senin (1/7/2024),

Korban mutilasi itu ditemukan di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut, Pelaku Diduga ODGJ

Penemuan mayat termutilasi itu juga sempat direkam oleh kamera warga. Terlihat dalam video tersebut, bagian tubuh korban terbelah menjadi tiga bagian, dari mulai badan, pinggang, hingga kaki.

Berdasarkan keterangan saksi, Nining (43), ia melihat Erus sedang memutilasi korban di pinggir jalan.

"Sempat lihat orang itu memotong daging di pinggir jalan, kirain motong daging ayam," ujar Nining.

Nining mengaku sempat mendekati terduga pelaku. Ia pun terkejut melihat potongan daging tersebut ternyata jasad manusia.

"Kaget Ya Allah, daging manusia. Ada kepalanya. Saya langsung lari," kata dia.

Baca juga: Dinsos Sebut Banyak ODGJ yang Berkeliaran di Garut Bukan Warganya

Pisau diduga dari rumah pandai besi

Sementara itu polisi berhasil mengungkap asal-usul pisau yang digunakan Erus untuk memutilasi korbannya.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, Erus melakukan aksi kejinya menggunakan pisau yang didapat dari rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya.

Rumah itu kerap dijadikan sebagai gudang penyimpanan atau tempat membuat perkakas.

"Tersangka mendapatkan senjata tajam kalau kita perkirakan dari TKP.Karena rumahnya itu pandai besi, dalam artian tukang membuat senjata tajam," katanya kepada TribunJabar.id, Selasa (2/7/2024).

Kini, Erus menjalani pemeriksaan dan observasi kejiwaan di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung.

Baca juga: Diduga ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Tetap Jadi Tersangka

Ari mengungkapkan, Erus kesulitan diajak berkomunikasi, sehingga pihaknya belum dapat melakukan penyidikan lebih dalam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Regional
Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Regional
Istri Bos Distro 'Anti Mahal' Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Istri Bos Distro "Anti Mahal" Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Regional
Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Regional
Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Regional
Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Regional
Demokrat Akan Laporkan KPU Kota Serang Buntut Hilangnya 20 Dokumen C Hasil

Demokrat Akan Laporkan KPU Kota Serang Buntut Hilangnya 20 Dokumen C Hasil

Regional
Semarang Masih Kerap Diguyur Hujan Saat Kemarau, BMKG: Ada Gangguan Cuaca

Semarang Masih Kerap Diguyur Hujan Saat Kemarau, BMKG: Ada Gangguan Cuaca

Regional
Ditangkap, Ternyata Perampok yang Sekap 6 Anak di Palembang Mantan Suami Pemilik Rumah

Ditangkap, Ternyata Perampok yang Sekap 6 Anak di Palembang Mantan Suami Pemilik Rumah

Regional
Ada Balapan Motor Hari Minggu, Jalan Menteri Supeno Solo Ditutup 24 Jam

Ada Balapan Motor Hari Minggu, Jalan Menteri Supeno Solo Ditutup 24 Jam

Regional
Warga Krayan Hibahkan Tanah untuk Pos Imigrasi, Ingin Lembudud Jadi Jalur Masuk Negara Resmi

Warga Krayan Hibahkan Tanah untuk Pos Imigrasi, Ingin Lembudud Jadi Jalur Masuk Negara Resmi

Regional
Anomali Cuaca di Musim Kemarau, Wilayah Jateng Bakal Diguyur Hujan hingga 11 Juli

Anomali Cuaca di Musim Kemarau, Wilayah Jateng Bakal Diguyur Hujan hingga 11 Juli

Regional
Balita Tewas Ditikam Begal di Riau

Balita Tewas Ditikam Begal di Riau

Regional
Rumah Ulin Arya di Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ulin Arya di Samarinda: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Penagih Utang di Sumbar Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Diduga Dibakar Hidup-hidup

Penagih Utang di Sumbar Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Diduga Dibakar Hidup-hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com