"Ada beberapa hal yang harus kita bawa dulu ke psikiater atau ahli kejiwaan. Sehingga nanti keterangan-keterangan yang keluar dari pelaku ini bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Sebelum mutilasi terjadi, korban dan pelaku ternyata sempat jalan bersama. Bahkan, korban sempat dituntun pelaku sambil diikat tali, sebelum ditemukan dimutilasi.
"Jam 11.00 siang warga masih lihat korban dan pelaku jalan bareng, korban diikat tali dan dituntun pelaku," kata Sekretaris Desa Sancang, Eka Firmansyah lewat telepon, Senin (1/7/2024).
Baca juga: Sosok Pemutilasi di Garut, Warga Tak Menyangka Pria Itu Berbuat Sadis
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan pelaku memotong bagian tubuh korban menjadi 12 bagian.
Salah satu bagiannya dimasukkan ke dalam karung bekas, sedangkan bagian badan, bagian pinggul, dan kaki korban sudah tergeletak di tanah.
Jumlahnya ada 12 potong bagian tubuh, badan,pinggul, sedangkan tangan itu masing-masing tiga bagian, kaki juga," ujarnya kepada awak media, Selasa (2/7/2024).
Ia menuturkan tersangka juga sempat menawarkan bagian tubuh korban ke warga sekitar dengan cara mengacungkan bagian daging korban kepada warga.
Baca juga: Didatangi Warga, Pria Diduga ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut Tersenyum dari Balik Jeruji Besi
Ari menjelaskan identitas korban saat ini masih belum diketahui, pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait identitas korban.
Korban juga menurutnya sudah dimakamkan di Permakaman Santiong, Kecamatan Banyuresmi.
"Terkait kondisi tersangka yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di RS Sartika Asih, kita masih menunggu hasilnya," ungkap Ari.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Maulana Karang | Editor: Glori K. Wadrianto), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.