Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus, Keluarga Afif Rela Makam Anaknya Dibongkar

Kompas.com - 02/07/2024, 22:17 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Keluarga siswa SMP yang ditemukan tewas di Padang siap membongkar makan korban Afif Maulana. Afif ditemukan tewas di Padang. Ia diduga disiksa polisi.

Kuasa hukum Indira Suryani, kesediaan pihak keluarga tersebut untuk membuat terang perkara tewasnya bocah 13 tahun tersebut.

Diketahui sampai saat ini pihak keluarga belum mendapatkan salinan rekaman CCTV serta hasil otopsi jenazah Afif Maulana dari Polda Sumbar.

Baca juga: Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

“Kemarin kami datang ke Komnas HAM karena sebelumnya sudah melakukan pengaduan dan kami sudah memberitahukan kronologis awal,” kata Indira dikutip dari Tribunnews, Selasa (2/7/2024).

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga meminta dua hal. Yakni meminta Komnas HAM menurunkan tim khusus untuk mengusut kasus ini.

"Kasus ini pelakunya tidak tunggal. Korbannya juga tidak tunggal karena banyak yang terlibat,” lanjutnya.

Baca juga: Polisi Tutup Kasus Kematian Siswa SMP Padang, LBH: Kok Tergesa-gesa?

Untuk itu, kasus ini harus dibongkar untuk memberikan keadilan bagi Afif Maulana dan lainnya.

Selanjutnya, ketika Komnas HAM menanyakan apakah keluarga siap dilakukan ekshumasi. Keluarga langsung menyanggupinya.

Indira menjelaskan, dokter forensik mengatakan jika korban jatuh dari ketinggian tentu ada patah dan banyak kerusakan di kepala dan kaki.

“Tetapi di jenazah Afif Maulana tidak ditemukan hal demikian. Jika polisi kurang yakin dengan keterangan forensik dia (Afif) diduga terpeleset. Bisa meminta forensik lainnya yang punya pengalaman,” kata Indira.

Dan keluarga demi keadilan, kata Indira, walaupun itu sangat sakit terhadap keluarga. Pihak keluarga siap melakukan ekshumasi itu.

“Karena keluarga ingin mengetahui siapa yang menyiksa Afif sehingga anak mereka meninggal dunia saat itu,” tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Buat Terang Perkara, Pihak Keluarga Nyatakan Siap Bongkar Makam Afif Maulana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Regional
100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

Regional
Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Regional
Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Regional
Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Regional
Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Regional
Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Regional
Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Regional
Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Regional
Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com