Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Muat Beras 4 Ton Tenggelam di Perairan Wakatobi

Kompas.com - 02/07/2024, 22:17 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WAKATOBI, KOMPAS.com – Sebuah kapal, KM Putra Karela GT 31, yang memuat beras sebanyak 4 ton dengan rute Pulau Wanci ke Pulau Tomia tenggelam di perairan Wakatobi, Selasa (2/7/2024) malam.

Kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Komponaone, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Pada pukul 18.20 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal KM Putra Karela GT 31 rute Wanci-Tomia tenggelam akibat mengalami cuaca buruk di sekitar perairan komponaone," kata Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin AS, melalui pesan singkatnya, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Buntut Ancam Aniaya Netizen, Teyeng Wakatobi Minta Maaf dan Kena Wajib Lapor

Dari informasi tersebut, Basarnas Kendari kemudian menginstruksikan tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap tiga orang anak buah kapal (ABK) dan seorang nakhoda.

Setelah melakukan perjalanan selama 5,16 mil laut dan melakukan pencarian, tiga orang ABK dan seorang nakhoda ditemukan selamat dan terapung di atas rakit.

"Pukul 20.12 Wita tim SAR gabungan menemukan korban terombang-ambing di atas rakit dalam keadaan selamat di mana kapal mereka sudah dalam posisi karam," ujar Amiruddin.

Baca juga: Diperiksa Polisi Usai Ancam Aniaya Netizen, Selebgram Teyeng Wakatobi Minta Maaf

Keempat awak kapal tersebut kemudian dievakuasi tim SAR dengan menggunakan perahu karet.

Seluruh awak kapal kemudian diangkut ke Pelabuhan Marina Wanci dan kemudian dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Instansi Lambat, Sengketa Informasi Dana Desa dan APBDes Berujung Pemerasan

Regional
100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

100 Hektar Lahan Bekas Tambang di Kutai Timur Bakal Ditanami Jagung

Regional
Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Hipnotis dan Gasak Uang Warga di Pemalang, Seorang WNA Diburu Imigrasi

Regional
Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Sejumlah Nama Mundur dari Bursa Pilkada di PKB Brebes, Ini Alasannya

Regional
Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Regional
Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Regional
Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Regional
Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Regional
Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Regional
Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com