Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Bupati HST Raih Penghargaan dari BKKBN

Kompas.com - 29/06/2024, 11:09 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi meraih penghargaan “Penurunan Prevalensi Stunting Tertinggi” dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Kabupaten HST menurunkan angka stunting berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada 2023.

Bupati menerima langsung penghargaan tersebut dari Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto pada malam Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Hari Keluarga Nasional 2024 di Merapi Grand Ballroom Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Bupati Hulu Sungai Tengah Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tingkat Kabupaten

Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Ia berharap, para penerima penghargaan dapat menjadi contoh dan motivator di wilayahnya masing-masing.

“Kami bersama seluruh kepala daerah melakukan intervensi variabel atau faktor-faktor yang efektif untuk mencegah kemunculan stunting baru,” kata Hasto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Hasto menerangkan, terdapat berbagai variabel yang perlu diperhatikan untuk mencegah kasus stunting baru, seperti berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelahiran prematur.

Selain itu, pemerintah daerah juga perlu mencermati pengetahuan atau pendidikan ibu terkait stunting. Sebab, pengetahuan yang minim juga berkontribusi terhadap kelahiran stunting baru.

“Saya berharap, inovasi yang dilakukan kepala daerah dapat menyasar faktor yang sensitif, baik untuk menurunkan stunting maupun mempercepat kualitas sumber daya manusia (SDM), demi menuju Indonesia Emas pada 2045,” ujarnya.

Baca juga: Raih Capaian SDGs Tertinggi, Dua Desa di Hulu Sungai Tengah Terima Penghargaan dari Kemendesa PDTT

Pada kesempatan itu, Aulia bersyukur lantaran Kabupaten HST memperoleh penghargaan dari BKKBN atas keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting tertinggi.

Pihaknya berkomitmen memerangi stunting di Kabupaten HST dengan melibatkan berbagai pihak, seperti organisasi perangkat daerah (OPD), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan organisasi masyarakat.

"Kami selalu berkomitmen dan berada di garda terdepan menekan angka stunting dengan melibatkan semua pihak. Tujuannya, agar program ini bisa berjalan maksimal," kata Aulia.

Bupati Aulia menyebut, Kabupaten HST menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang meraih penghargaan tersebut.

“Mudah-mudahan, penghargaan ini dapat menjadi semangat bagi Kabupaten HST untuk terus membangun Banua kita,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pisau yang Digunakan Diduga Berasal dari Rumah Pandai Besi

Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pisau yang Digunakan Diduga Berasal dari Rumah Pandai Besi

Regional
Krisis Air Bersih di Gili Meno, Bupati Lombok Utara: Sementara Suplai Air dari Lombok

Krisis Air Bersih di Gili Meno, Bupati Lombok Utara: Sementara Suplai Air dari Lombok

Regional
Polisi Targetkan 1 Bulan Tangkap Pembunuh yang Jasad Korbannya Dicor

Polisi Targetkan 1 Bulan Tangkap Pembunuh yang Jasad Korbannya Dicor

Regional
Mengawal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ungkap Sederet Kejanggalan

Mengawal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Kuasa Hukum Ungkap Sederet Kejanggalan

Regional
Magelang Terapkan Lima Hari Sekolah mulai 22 Juli 2024, Berlaku untuk TK, SD, dan SMP

Magelang Terapkan Lima Hari Sekolah mulai 22 Juli 2024, Berlaku untuk TK, SD, dan SMP

Regional
Kepala LKPP Apresiasi Kinerja Mbak Ita yang Kedepankan Produk Lokal dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Kepala LKPP Apresiasi Kinerja Mbak Ita yang Kedepankan Produk Lokal dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Regional
Keluh Kesah Pengendara Saat Melintas Pantura Demak, Kendaraan Mengular hingga Kudus

Keluh Kesah Pengendara Saat Melintas Pantura Demak, Kendaraan Mengular hingga Kudus

Regional
Punya 5 Kursi, Ketua PSI Semarang Daftar sebagai Wakil di Pilkada 2024

Punya 5 Kursi, Ketua PSI Semarang Daftar sebagai Wakil di Pilkada 2024

Regional
Disdikbud Tegaskan Larangan Pungutan Uang Seragam Saat Daftar Ulang PPDB Jateng 2024

Disdikbud Tegaskan Larangan Pungutan Uang Seragam Saat Daftar Ulang PPDB Jateng 2024

Regional
Polisi Periksa 7 Tim Medis dan 3 Orang Penyelamat NI dari Ponpes

Polisi Periksa 7 Tim Medis dan 3 Orang Penyelamat NI dari Ponpes

Regional
231 Warga Semarang Terserang DBD, 3 Anak Meninggal

231 Warga Semarang Terserang DBD, 3 Anak Meninggal

Regional
Ibu yang Buang Bayinya di Tempat Sampah Ditangkap, Terungkap berkat Noda Darah di Dekat WC

Ibu yang Buang Bayinya di Tempat Sampah Ditangkap, Terungkap berkat Noda Darah di Dekat WC

Regional
Daftar Ulang PPDB Jateng 2024 Dimulai 3-12 Juli, Dipastikan Gratis

Daftar Ulang PPDB Jateng 2024 Dimulai 3-12 Juli, Dipastikan Gratis

Regional
102.000 Siswa Tak Lolos PPDB Jateng, Kadisdik Sebut di Sekolah Swasta Tetap Bisa Berprestasi

102.000 Siswa Tak Lolos PPDB Jateng, Kadisdik Sebut di Sekolah Swasta Tetap Bisa Berprestasi

Regional
Sekitar 18,28 Persen Penduduk Gorontalo Belum Miliki Akses Air yang Layak dan Sehat

Sekitar 18,28 Persen Penduduk Gorontalo Belum Miliki Akses Air yang Layak dan Sehat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com