Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Kompas.com - 27/05/2024, 22:55 WIB
Partahi Fernando Wilbert Sirait ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Direktorat Narkoba Polda Kepri menggerebek satu unit apartemen mewah, yang diubah menjadi lokasi pabrik sabu rumahan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, apartemen tersebut difungsikan sebagai lokasi pengeringan sabu berbentuk cairan. Nantinya cairan tersebut akan diubah menjadi sabu berbentuk kristal sebelum diedarkan.

Dalam penggerebekan di unit 18-C2 Queen Victoria Apartemen ini, Kepolisian menemukan 68 botol sabu cair dengan total berat 33,5 liter.

Baca juga: Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

 

Kepolisian juga mengamankan satu unit pemilik apartemen berinisial AR (37) dan dua orang lainnya yang diduga pasangan suami-isteri berinisial IS dan FM.

"Mereka sudah produksi di unit apartemen ini selama tiga hari. Gerak-gerik pelaku ini sudah dipantau oleh petugas selama berbulan-bulan," jelas Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri, ditemui sebelum meninggalkan lokasi penggerebekan, Senin (27/5/2024).

Dari puluhan botol sabu cair yang disita, Kapolda menyebut, ada 10 botol sabu cair yang akan dipaketkan. Diduga akan dikirimkan ke luar Provinsi Kepri.

Baca juga: Terjerat Sabu 70 Kg, Anggota DPRD PKS Terpilih di Aceh Tamiang Dipecat

Tidak hanya itu, sebanyak 6 botol lainnya juga terlihat sudah dalam keadaan terbuka. Polisi menyebut cairan dari keenam botol ini, tengah dalam proses produksi untuk dijadikan kristal.

"Karena di lokasi bisa dilihat sudah ada narkotika jenis sabu, yang telah dipaketkan oleh para pelaku yang diamankan di atas," lanjutnya.

Saat ini, Kepolisian masih terus mendalami ketiga pelaku. Komplotan ini diduga kerap berpindah lokasi untuk menghindari kecurigaan aktivitas produksi sabu dari laboratorium rumahan ini.

Yan menyebut, dari satu liter cairan, dapat menghasilkan 2 kilogram sabu berbentuk kristal.

"Terkait yang lainnya nanti akan dijelaskan lebih lanjut. Kini masih tahap pendalaman," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan salah satu petugas keamanan, pelaku AR (37) baru satu minggu menempati apartemen di lantai 18 tersebut dengan cara menyewa. 

Pihaknya juga mengaku tidak terlalu mengenal pemilik unit apartemen, yang terkesan tertutup terhadap penghuni lain.

"Baru seminggu menempati unit apartemen ini. Kita juga tidak tahu apa kegiatan penghuni di dalam," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran: Kalau Ada ASN Kota Solo Ketahuan Judi Online, Laporkan Saya

Gibran: Kalau Ada ASN Kota Solo Ketahuan Judi Online, Laporkan Saya

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali Sore Ini, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali Sore Ini, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Seluruh Wilayah di Lampung Terjangkit Judi Online, Putaran Uang Capai Ratusan Miliar Rupiah

Seluruh Wilayah di Lampung Terjangkit Judi Online, Putaran Uang Capai Ratusan Miliar Rupiah

Regional
Beri Iming-iming Uang, Oknum Pengurus TPA di Masjid Pontianak Cabuli 6 Remaja

Beri Iming-iming Uang, Oknum Pengurus TPA di Masjid Pontianak Cabuli 6 Remaja

Regional
Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Pasar Jongke Solo Segera Diresmikan, Siap Tampung 1.500 Pedagang

Regional
Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Bawaslu Magelang Bentuk Posko Kawal Hak Pilih di 372 Desa, Apa Tujuannya?

Regional
Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Warga 4 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terima Bantuan

Regional
Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Tak Ditahan, Terdakwa Kasus Pencemaran Lingkungan Mangkir Sidang Putusan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Cara Pemkot Solo Antisipasi ASN yang Terjebak Judi Online

Regional
Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online'

Dalam 2 Pekan, Belasan Selebgram di Lampung Ditangkap karena Promosikan Judi "Online"

Regional
22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

22 Rumah di Tanah Bumbu Terbakar, 108 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Pemprov Jateng Gelontorkan Dana Bantuan Parpol Rp 22,6 Miliar, PDI-P Dapat Paling Besar

Regional
Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com