Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/05/2024, 19:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Dua mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Ambon, Maluku ditangkap polisi karena kedapatan membawa sabu-sabu.

Kedua mahasiswa ZHM alias Z dan MAT alias M ditangkap tim Opsnal Subdit II Ditresnarkoba saat sedang berada di kawasan Jalan dr Kayaode Kecamatan Nusaniwe Ambon pada Jumat (24/5/2024).

Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Heri Budiarto mengatakan polisi mulai mencurigai gelagat kedua mahasiswa saat mereka memasuki sebuah lorong di kawasan Tugu Dolan.

"Tim yang merasa curiga kemudian membuntuti kedua mahasiswa," kata Heri kepada wartawan di Ambon, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Setelah dicegat, petugas lalu menggeledah kedua mahasiswa tersebut.

Saat itulah petugas menemukan dua paket sabu tersimpan di saku celana salah satu mahasiswa.

"Kecurigaan petugas benar. Petugas menemukan satu paket yang diduga narkotika jenis sabu di saku celana depan milik ZHM alias Z," kata Heri.

Baca juga: Suami Istri di Semarang Gelapkan 60 Mobil Rental, Ditangkap di Lampung


Baca juga: Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Temukan tiga paket sabu lainnya

Menurut Heri, saat itu juga petugas langsung membawa kedua mahasiswa tersebut ke kantor Ditresnarkoba Polda Maluku untuk menjalani pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, MAT juga sedang menyimpan tiga paket sabu di sebuah indekosnya milik temannya di kawasan Batu Merah Atas.

"Dari pengakuan tersebut penyidik kembali bergerak untuk mengamankan barang bukti lainnya," katanya lagi.

Baca juga: Update Kecelakaan Bus Rombongan Asal Malang: Sopir Mengantuk dan Kecepatan di Atas 100 Km Per Jam

Adapun barang bukti yang kembali disita yakni tiga paket sabu.

"Barang bukti satu paket sabu disembunyikan dalam bungkusan bekas permen dan dua paket lainnya ditemukan di celana putih milik MAT," jelasnya.

Heri menambahkan, setelah menjalani pemeriksaan, kedua mahasiswa tersebut langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik dan ditahan.

"Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah diamankan di Rutan Polda Maluku," ungkapnya.

Baca juga: Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Keduanya dijerat dengan Pasal 112 Ayat 1 dan Pasal 114 Ayat 1 Undang-Undang Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sebelumnya pada hari yang sama, tim dari Ditresnarkoba Polda Maluku juga menangkap pasangan suami istri yang merupakan pengusaha kopra di Kota Ambon sesuai mengambil paket di sebuah kantor jasa pengiriman barang.

"Publik diharapkan tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika kepada pihak berwenang," pintanya. 

Baca juga: Modus Baru Penyelundupan Narkoba di Kalsel, Sabu 5 Kilogram Dikemas dalam Popok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinjau Tanggul di Tambaklorok Semarang, Jokowi: Bisa Menahan Rob Minimal 30 Tahun

Tinjau Tanggul di Tambaklorok Semarang, Jokowi: Bisa Menahan Rob Minimal 30 Tahun

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Tikam Temannya di Kupang Saat Nobar Euro

Polisi Tangkap Pria yang Tikam Temannya di Kupang Saat Nobar Euro

Regional
Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai

Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai

Regional
Survei SMRC : Elektebilitas Hanindhito Pramana Capai 76,7 Persen, Disusul Deny Widyanarko dengan 11 Persen

Survei SMRC : Elektebilitas Hanindhito Pramana Capai 76,7 Persen, Disusul Deny Widyanarko dengan 11 Persen

Regional
Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini

Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini

Regional
Hendak Dikurbankan, Seekor Sapi Malah Berlarian di Jalan Raya Semarang

Hendak Dikurbankan, Seekor Sapi Malah Berlarian di Jalan Raya Semarang

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Regional
Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Regional
Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Regional
Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Timnas U-16 Shalat Id Bareng Gibran di Balai Kota Solo, Ada Sapi Kurban dari PSSI

Timnas U-16 Shalat Id Bareng Gibran di Balai Kota Solo, Ada Sapi Kurban dari PSSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com