KUPANG, KOMPAS.com - Dedy Y. Mbatu (29), warga Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membacok adik kandungnya Jekson A. Mbatu (21), menggunakan sebilah parang.
Akibatnya, Jekson mengalami luka di bagian kepala.
"Kejadiannya Jumat (24/5/2024) malam, sekitar pukul 22.30 Wita di rumah saudari perempuan keduanya (korban dan pelaku) bernama Desi Mbatu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Sabtu (25/5/2024).
Baca juga: Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika Dedy dan Jekson mengonsumsi minuman keras (miras) lokal jenis sopi di rumah saudari mereka Desi.
Saat kondisi mabuk, Jekson lalu masuk ke dalam rumah dan membangunkan suami Desi bernama Rony Faot (29), yang saat itu sedang tertidur.
Tak hanya membangunkan iparnya itu, Jekson juga mengancam akan memukulnya. Melihat perilaku adiknya, Dedy lalu menegur Jekson.
"Tidak terima ditegur, Jekson pun melawan, sehingga keduanya sempat beradu mulut," ungkap Ariasandy.
Baca juga: Gagal Menyalip, Pengendara Motor di Bogor Tabrak Jembatan dan Tewas Terlindas Truk
Baca juga: Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan
Dedy lalu mengejar Jekson. Keduanya berkejaran di halaman rumah Desi.
Dedy kemudian mengambil parang yang berada dalam mobilnya dan mengayunkannya ke arah Jekson sebanyak dua kali mengenai bagian kepala.
"Akibat pembacokan itu menyebabkan luka robek pada kepala bagian atas dan bagian belakang," kata Ariasandy.
Baca juga: Campur Etanol dengan Sirup, 4 Pemuda di Semarang Tewas
Tak terima dibacok, Jekson melaporkan kakaknya ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Fatuleu.
Jekson pun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
"Kasusnya saat ini sedang ditangani di Polsek Fatuleu. Sudah dibuatkan laporan polisinya dan sudah antar korban untuk visum. Pelaku juga sudah diamankan," pungkasnya.
Baca juga: Dampak Negatif Mengkonsumsi Minuman Keras bagi Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.