UNGARAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat tanpa identitas tersangkut sampah yang ada pinggiran Sungai Panjang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/4/2024).
Mayat tersebut ditemukan warga yang hendak mencari rumput untuk pakan ternak.
Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid mengatakan penemuan mayat tersebut berawal saat warga bernama Isroni (24) akan mencari ternak pada Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB.
"Saat berjalan di pinggiran Sungai Panjang, dia mencium bau seperti bangkai dan akhirnya mencari sumber bau tersebut," jelasnya, Sabtu.
Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat
Ternyata, setelah dekat dengan sumber bau tersebut, terlihat sesosok mayat dengan posisi tertelungkup tersangkut sampah yang ada di pinggiran sungai.
Kondisi mayat sudah menghitam, lebam dan membengkak, serta ada belatung.
Mufid mengungkapkan, penemuan tersebut langsung dilaporkan ke anggota Polsek Ambarawa.
"Begitu ada laporan, anggota langsung ke lokasi bersama BPBD Kabupaten Semarang, Damkar Pos Ambarawa, Relawan Ambarawa, serta ambulans Relawan Rumah Kemanusiaan Ambarawa untuk mengevakuasi korban ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa," jelasnya.
Baca juga: Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...
Menurut Mufid, dari visum luar yang dilakukan tim Inafis Polres Semarang, diketahui korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan di atas 40 tahun.
"Saat ditemukan, tidak ada identitas dalam tubuh jenazah. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 48 Jam, dengan kondisi tubuh tidak ada tanda tanda kekerasan, baik benturan benda tumpul atau benturan benda tajam," ungkapnya.
Ciri lainnya, lanjutnya, korban memiliki tinggi tubuh sekira 167-170 cm, rambut ikal, berjenggot dan gigi sedikit maju (tonggos).
"Dari sini kami imbau apabila ada pihak keluarga atau warga yang mengenali korban, bisa konfirmasi ke Polsek Ambarawa," kata Mufid.
Baca juga: Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.