Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai

Kompas.com - 17/06/2024, 11:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Aparat gabungan yakni Polda Papua, Satgas Damai Cartenz, dan Kodam XVII Cenderawasih menduduki markas Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (14/6/2024).

"Benar, kami telah melakukan penegakan hukum yang tegas dan terukur kepada KKB pimpinan Undinus Kogoya di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai yang selama ini aktif melakukan aksi kriminal dan membuat masyarakat sipil menjadi korban," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani, Senin (17/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Sosok Sopir Angkot di Paniai Papua Tengah yang Meninggal Ditembak oleh KKB, Baru Sebulan Merantau

Aparat juga telah menyita barang bukti dari lokasi tersebut. Di antaranya drone dan amunisi.

"Barang bukti yang berhasil disita yakni tiga pucuk senapan angin, dua amunisi kaliber 5,66 mm, dua amunisi kaliber 7,62 mm, satu drone dan remote, dua buah parang," ujar Faizal.

Tak hanya itu, aparat juga menyita tujuh telepon genggam, satu b uah HT, delapan atribut KKB, enam tombak, dan empat sangkur.

Baca juga: KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, pihaknya melibatkan personel gabungan TNI dan Polri dalam operasi penegakan hukum yang tegas dan terukur pada KKB di Paniai.

Operasi itu dilakukan selama tiga hari sejak 14 Juni 2024 sampai 17 Juni 2024.

Baca juga: Satgas Cartenz Sebut KKB yang Tembak dan Bakar Sopir di Paniai Kelompok Undinus Kogoya

"Kami menegaskan kembali Satgas Operasi Damai Cartenz berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum yang tegas dan terukur kepada KKB di Papua," katanya.

Sebelummya KKB diduga dipimpin oleh Undinus Kogoya menembak seorang sopir angkot bernama Rusli. Jasad Rusli kemudian dibakar di dalam kendaraan di Kampung Timida, Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Selasa (11/6/2024).

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon mengungkap, anggota KKB menjadikan warga sipil sebagai tameng.

"Oleh karena itu TNI melakukan tindakan kemanusiaan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah yang selama ini dikuasai OPM," kata dia, Sabtu (15/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

Sempat terjadi kontak tembak sebelum aparat menguasai kembali wilayah tersebut.

Aparat saat ini sudah menguasai Distrik Bibida dan berupaya memulihkan situasi kemanan di wilayah tersebut.

Sumber: Kompas.com (Dhias Suwandi), Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com