SIKKA, KOMPAS.com - Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dibuka setelah ditutup sehari akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur
"Hari ini sudah dibuka," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan saat dihubungi, Senin (17/6/2024).
Baca juga: Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup
Pembukaan bandara ini berdasarkan data dukung dari ASHTAM, citra satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Visual paper test juga menunjukan ruang udara bandara negatif terpapar debu vulkanik.
"Untuk rute penerbangan yang masuk ke hari ini dari Kupang dan Labuan Bajo," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere ditutup pada Minggu (16/6/2024).
Berdasarkan berita SIGMET BMKG dan hasil paper test, ruang udara bandara itu terpapar abu vulkanik.
Adapun sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III siaga. Bahkan, pagi tadi, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi.
Kepala Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro melaporkan gunung tersebut meletus pada Senin (17/6/2024) pukul 06.18 Wita.
"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak lebih kurang 2.184 meter di atas permukaan laut," ujar Herman, Senin.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi lebih kurang 7 menit 27 detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.