Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Kompas.com - 17/06/2024, 10:38 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Senin (17/6/2024) pagi.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, melaporkan, letusan terjadi pukul 06.18 Wita.

"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 600 m di atas puncak lebih kurang 2.184 meter di atas permukaan laut," ujar Herman, Selasa.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi lebih kurang 7 menit 27 detik.

PGA Lewotobi Laki-laki juga melaporkan pada Senin pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, gunung tersebut mengalami dua kali gempa letusan.

Selain itu, juga tercatat dua kali gempa embusan, satu kali tremor harmonik, 15 kali vulkanik dangkal, dan lima kali vulkanik dalam.

Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 100-200 meter di atas puncak kawah.

Dia mengatakan, teramati dua kali letusan dengan tinggi 100-200 meter dan warna asap kelabu.

Herman menambahkan, saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III siaga.

Warga sekitar dan wisatawan diimbau tetap mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com