Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal hingga Lucu, Cerita Nakes yang Bertugas di Perbatasan RI-Timor Leste

Kompas.com - 20/11/2023, 12:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Cerita tenaga kesehatan di perbatasan Indonesia-Timor Leste tidak habis sampai di situ. Tenaga kesehatan Puskesmas Wini sering kali mendapati pasien sok tahu mengenai obat-obatan.

Saat tenaga kesehatan puskesmas menjalankan program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di mana hanya mengecek tekanan darah dan gejala yang dirasakan, banyak pasien yang ngotot meminta obat.

“Kalau tidak dikasih obat, mereka tidak mau datang lagi,” ujar Regina.

Ia kemudian tertawa sembari berkata, “kalau tensi normal, periksa darah normal, ya kami mau kasih obat apa? Kan gitu.”

Lagi-lagi, Regina dan tenaga kesehatan lainnya tidak kehabisan akal. Sering kali pasien yang bertingkah demikian dibekali dengan vitamin sepulangnya dari mengikuti Prolanis. Harapannya, pasien merasa tenang secara psikologis karena sudah diberi ‘obat.’

Baca juga: Sepenggal Cerita Perjalanan Menuju Wini, Pelosok yang Kini Jadi Beranda Nusantara

Ada pula tipe pasien yang sengaja membawa obat dari rumah dan menunjukkannya kepada tenaga kesehatan. Pasien ini sering kali meminta diberikan obat serupa karena dianggap ampuh.

Menghadapi berbagai macam jenis pasien itu sering kali membuat Regina sebal, tetapi tidak jarang pula mengundang tawa, saking beragamnya jenis pasien yang dihadapi.

Tetapi, bagi Regina dan rekan-rekannya, itu adalah suka duka bertugas sebagai tenaga medis di daerah perbatasan. Beranda negara, kata para pejabat. Tak ada cara lain selain menghadapi para pasien dengan hati yang tulus.

“Jadi, meski masyarakat di sini lucu-lucu, yang penting kami tetap sabar. Pelan-pelan kami masuk ke emosi mereka, baru mereka paham,” ujar Regina. 

 

Perjalanan reporter Kompas.com Baharudin Al Farisi ke PLBN Wini merupakan kolaborasi bersama BNPP. Selain PLBN Wini, ada pula perjalanan ke lima PLBN lain, yakni Hadi Maulana di PLBN Serasan, Xena Olivia di PLBN Jagoi Babang, Ahmad Dzulfikor di PLBN Sei Nyamuk, Sigiranus Maruto Bere di PLBN Napan, dan Achmad Nasrudin Yahya di PLBN Sota. Ikuti cerita perjalanan kami dalam lipsus Merah Putih di Perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com