Begitu Mudahnya Mengakses 4G di PLBN Skouw

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wilayah perbatasan negara seringkali diidentikan dengan rendahnya kualitas infrastruktur. Terutama jaringan telekomunikasi.

Tetapi, kondisi itu tidak berlaku di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Pengamatan jurnalis Kompas.com, Roberthus Yewen, Rabu (16/8/2023), tidak sulit menemukan orang menggenggam ponsel di telinga di area PLBN itu.

Ada yang menelepon sembari duduk di bawah pohon. Ada pula yang asyik berselancar di media sosial Facebook dan Instagram di warung-warung.

Baca juga: Cerita Gotong Royong Warga Indonesia-Malaysia: Nenek Moyang Kami Sama...

Bahkan, banyak yang yang nekat menggunakan ponsel ketika sedang mengendarai motor. Ini tentu tidak dianjurkan karena membahayakan keselamatan.

Namun, begitulah potret betapa baiknya jaringan telekomunikasi di beranda Nusantara paling timur tersebut.

Salah seorang warga setempat bernama Ferdinand mengungkapkan, sinyal di ponselnya telah 4G sejak dibangun Base Transceiver Station (BTS) sekitar 2019.

"Jaringan internetnya sudah bagus dan tidak ada kendala. Kami bisa mudah mengaksesnya," ujar Ferdinand.

Kini, tak ada lagi cerita informasi sampai terlambat. Semuanya bisa diakses dengan cepat dan mudah.

Sayangnya, belum semua provider bisa 'berjaya' di wilayah perbatasan itu. Baru Telkomsel saja yang mampu melayani warga di sana.

Baca juga: Tertunda Menikmati PLBN Yetetkun Boven Digoel karena Akses Diblokade Warga

Kondisi baik ini mendorong Kompas.com untuk mengonfirmasinya ke Spv. Corporate Communiations Telkomsel Regional Papua dan Maluku, Irfan Sael Perdana.

Ia mengungkapkan, lokasi PLBN Skouw saat ini memang telah dilayani oleh Base Transceiver Station (BTS) 4G.

"Jarak BTS Telkomsel 4G ini sekitar 300 meter dari Kantor PLBN Skouw RI-PNG," ungkap dia.

BTS Telkomsel 4G di Skouw ini sendiri berdiri semenjak Juni 2019 dengan kapasitas bandwidth yang memadai.

"BTS 4G ini melayani pelanggan setia Telkomsel di wilayah perbatasan dan juga menjadi sarana komunikasi yang mumpuni bagi pihak PLBN Skouw maupun TNI-POLRI yang ada di pos perbatasan," lanjut dia.

Baca juga: Wajah PLBN Motaain, Akses Indonesia ke Timor Leste

Sebagai informasi, sebanyak lima jurnalis Kompas.com menyambangi lima lokasi PLBN dalam rangkaian perjalanan pada kurun 14-19 Agustus 2023.

Kelima jurnalis ini—Wasti Samaria Simangunsong, Hendra Cipta, Zintan Prihatini, Roberthus Yewen, dan Tria Sutrisna—bertolak ke PLBN Sei Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara; PLBN Entikong di Sanggau, Kalimantan Barat; PLBN Motaain di Belu, Nusa Tenggara Timur; PLBN Skouw di Jayapura, Papua; serta PLBN Yetetkun di Boven Digoel, Papua Selatan.

Peliputan khusus di lima lokasi perbatasan ini merupakan kolaborasi Kompas.com dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Catatan perjalanan dan kisah dari perbatasan akan tersaji di Kompas.com dalam liputan khusus "Merah Putih di Perbatasan", yang mulai tayang pada Selasa (15/8/2023).