BIMA, KOMPAS.com - Wali Kota Bima Muhammad Lutfi melantik jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di aula kantor Pemkot Bima, Senin (25/9/023). Keputusan wali kota melantik sejumlah pejabat itu dinilai mengabaikan rekomendasi yang dikeluarkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sebelumnya, KASN mengeluarkan rekomendasi terkait penundaan pelantikan hasil lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan nomor B-3566/JP.01/09/2023.
Pelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Bima ini menjelang berakhirnya masa jabatan Lutfi. Selain itu, Lutfi kini tengah berstatus sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Wali Kota Bima Lelang 5 Jabatan Struktural meski Berstatus Tersangka Korupsi
Lutfi yang dikonfirmasi usai pelantikan tidak berkomentar banyak. Ia justru mengarahkan wartawan untuk mengonfirmasi ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Muhtar Landa.
"Ke Sekda aja," kata dia sambil bergegas menaiki mobil dinas di halaman parkir belakang kantor Pemkot Bima.
Sementara, Muhtar Landa yang dikonfirmasi pun enggan berkomentar.
"No comment," ujar Muhtar sambil berjalan keluar melalui pintu belakang aula Pemkot.
Baca juga: Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, 4 pejabat hasil JPT yang dilantik wali kota yakni Ahmad Mufrad yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Sosial.
Taufikurahman, sekretaris Dikpora dilantik menjadi kepala Disnaker. Junaidin yang sebelumnya sebagai sekretaris Dinas PUPR menempati jabatan baru sebagai kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Kemudian, Adhi Aqwam yang sebelumnya sebagai sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dilantik menjadi kepala Brida.
Selain melantik empat pejabat hasil JPT, wali kota Bima juga melantik pejabat administrator dan pengawas.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu Muhlis Kabid DP3A menempati jabatan baru sebagai sekretaris Dinas Dikpora, Muhammad Mahdum yang sebelumnya sekretaris Dinas Perpustakaan dilantik dengan jabatan baru sebagai sekretaris Damkar.
Pujawan Proklamasiansyah yang sebelumnya menjabat sekretaris BPBD mendapat jabatan baru sebagai sekretaris Brida.
Sitti Chadijah yang sebelumnya jadi kepala bidang di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dilantik sebagai sekretaris Dinas Perpustakaan. Erwin Rahadi Kabid Sat Pol PP dilantik sebagai sekretaris DP3A. A Haris Kabid DLH dilantik sebagai sekretaris Dinas PUPR.
Masih ada sejumlah pejabat administrator dan pengawas yang dilantik wali kota Bima pada kesempatan itu.
Prosesi pelantikan ini berlangsung secara tertutup. Wali kota bahkan memerintahkan Satpol PP untuk mengeluarkan wartawan dari dalam ruangan pelantikan.
Baca juga: Istri Wali Kota Bima Diperiksa Penyidik KPK di Polda NTB
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.