Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menumpuk di Kantor Wali Kota Bima, Timbulkan Bau Tak Sedap

Kompas.com - 12/09/2023, 16:46 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kondisi di sekitar kantor Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terlihat sangat kotor dan penuh dengan sampah. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau tidak sedap.

Pantauan Kompas.com Selasa (12/9/2023), pemandangan yang tidak sedap itu terlihat di sebelah utara kantor Wali Kota Bima. Tumpukan sampah platistik dan ranting kayu serta sisa makanan terlihat menumpuk di pojok gerbang pintu masuk belakang kantor wali kota.

Bahkan, lalat-lalat terlihat banyak berterbangan di atas tumpukan sampah sisa makanan. Bau busuk pun menyeruak ketika melintas di sekitar area pembuangan sampah tersebut.

Baca juga: Wali Kota Bima Resmi Dicekal Selama 6 Bulan

Beberapa pengunjung yang melintas saat memasuki area publik ini terpaksa menggelengkan kepala melihat tumpukan sampah yang mengotori kantor wali kota.

Adnan, warga yang mengunjungi kompleks kantor wali kota Bima, mengatakan, sampah tersebut sudah cukup lama dibiarkan menumpuk.

Baca juga: Istri Wali Kota Bima Irit Bicara Usai Diperiksa KPK di Mapolda NTB

Menurutnya, bau menyengat dari sampah-sampah itu membuat tidak nyaman masyarakat yang berkunjung.

"Yang jelas mengganggu, apalagi sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Tumpukan sampah ini sudah lama dibiarkan seperti ini, tapi sampai sekarang belum juga diangkut. Padahal keberadaannya sangat mengotori kantor wali kota," kata Adnan saat mendatangi kantor wali kota Bima, Selasa.

Ia mengatakan, sampah yang belum diangkut ini tak elok dipandang mata.

Parahnya lagi, kata Adnan, selain berada di area Pemkot Bima, tumpukan sampah plastik bercampur sisa makanan ini berlokasi di sekitar pintu masuk yang sering dilintasi warga dan pegawai setempat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com