Salin Artikel

Sampah Menumpuk di Kantor Wali Kota Bima, Timbulkan Bau Tak Sedap

BIMA, KOMPAS.com - Kondisi di sekitar kantor Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terlihat sangat kotor dan penuh dengan sampah. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau tidak sedap.

Pantauan Kompas.com Selasa (12/9/2023), pemandangan yang tidak sedap itu terlihat di sebelah utara kantor Wali Kota Bima. Tumpukan sampah platistik dan ranting kayu serta sisa makanan terlihat menumpuk di pojok gerbang pintu masuk belakang kantor wali kota.

Bahkan, lalat-lalat terlihat banyak berterbangan di atas tumpukan sampah sisa makanan. Bau busuk pun menyeruak ketika melintas di sekitar area pembuangan sampah tersebut.

Beberapa pengunjung yang melintas saat memasuki area publik ini terpaksa menggelengkan kepala melihat tumpukan sampah yang mengotori kantor wali kota.

Adnan, warga yang mengunjungi kompleks kantor wali kota Bima, mengatakan, sampah tersebut sudah cukup lama dibiarkan menumpuk.

Menurutnya, bau menyengat dari sampah-sampah itu membuat tidak nyaman masyarakat yang berkunjung.

"Yang jelas mengganggu, apalagi sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Tumpukan sampah ini sudah lama dibiarkan seperti ini, tapi sampai sekarang belum juga diangkut. Padahal keberadaannya sangat mengotori kantor wali kota," kata Adnan saat mendatangi kantor wali kota Bima, Selasa.

Ia mengatakan, sampah yang belum diangkut ini tak elok dipandang mata.

Parahnya lagi, kata Adnan, selain berada di area Pemkot Bima, tumpukan sampah plastik bercampur sisa makanan ini berlokasi di sekitar pintu masuk yang sering dilintasi warga dan pegawai setempat.

”Tidak tahu siapa dan apa alasannya sampah-sampah ini diletakkan di sekitar pintu masuk. Penyebabnya juga tidak tahu kenapa tidak diangkut. Padahal sudah cukup lama, dan makin banyak,” ucap Adnan.

Adnan berharap dinas terkait agar segera membersihkan sampah yang berserakan itu.

"Kota itu harus bersih, dan tidak pantas jika masih terlihat sampah berserakan. Apalagi dalam kawasan publik seperti kantor wali kota, itu tidak elok dipandang. Harapannya sih pihak terkait segera mengangkut sampah ini agar kantor tidak terlihat kumuh," tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bima, Mahfud, yang dikonfirmasi enggan berbicara banyak soal sampah yang dikeluhkan warga tersebut.

Ia memastikan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait agar tumpukan sampah yang merusak pemandangan di kantor wali kota Bima itu segera diangkut.

"Keberadaan sampah itu mungkin belum ada yang memberikan info sehingga belum diangkut. Tapi sudah saya sampaikan langsung ke kadis DLH, dan akan segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/09/12/164657878/sampah-menumpuk-di-kantor-wali-kota-bima-timbulkan-bau-tak-sedap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke