Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Kompas.com - 19/05/2024, 07:11 WIB
Egadia Birru,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com-Peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE bakal digelar di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (23/5/2024). Manajemen pun akan mengubah jam kunjungan.

Juru Bicara PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Ryan Eka Permana Sakti mengatakan, wisatawan tetap dapat berkunjung di Candi Borobudur sejak pukul 06.30 WIB.

"Namun, kunjungan di area pelataran candi (dibatasi) sampai pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, ada sterilisasi untuk detik-detik Waisak," jelas Sakti dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: 43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Tidak hanya soal kunjungan ke zona I, jam operasional untuk naik ke bangunan Candi Borobudur juga dibatasi.

Umumnya, PT TWC menyediakan delapan sesi sampai sore bagi wisatawan yang ingin naik ke struktur bangunan.

"Untuk yang naik monumen candi (dibatasi) sampai sesi empat atau pukul 11.30 WIB," ujar Sakti.

Tahun ini, detik-detik perayaan Waisak dilaksanakan pada 23 Mei pukul 20.52.42 WIB.

Melalui kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Kementerian Agama, hingga pemerintah daerah, beragam rangkaian perayaan Waisak 2568 BE sudah disiapkan.

Baca juga: 43 Biksu Thudong Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Kegiatan pertama adalah Bhikku Thudong. Para biksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia menjalankan perjalanan spiritual dengan berjalan kaki dari Semarang dan dijadwalkan tiba di Candi Borobudur pada Senin (20/5/2024).

Selanjutnya pada puncak perayaan Waisak pada 23 Mei 2024, akan ada Kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Selain itu, ada peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur (tradisi meditasi mengelilingi Candi Borobudur tiga kali searah jarum jam), dan pelepasan lampion.

Perayaan Waisak di Candi Borobudur rencananya dihadiri ribuan pengikut dari tiga aliran besar (Mahayana, Theravada, dan Tantrayana).

Diperkirakan puluhan ribu umat Buddha dari dalam maupun luar negeri akan hadir di Candi Borobudur untuk merayakan Waisak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com