MAGELANG, KOMPAS.com - Lapak pedagang di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur sudah dibongkar.
Manajemen menyiapkan lokasi sementara sebelum menetap di Kampung Seni Kujon.
Baca juga: Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar
Salah seorang pedagang, Sujadi (70) mengatakan, pembongkaran lapak sudah dilakukan sejak Senin (13/5/2024).
Para pedagang direlokasi ke lapak semi permanen di area eks kandang gajah.
Berdasarkan keterangan manajemen, lanjutnya, pedagang bisa beraktivitas kembali pada Jumat (17/5/2024).
"Pedagang di area kandang, katanya, tiga sampai empat bulan. Setelah itu ke (Kampung Seni) Kujon," ujar penjual busana batik itu, Selasa (14/5/2024).
Imbas relokasi pedagang tersebut, Sujadi meliburkan niaganya sejak Senin sampai Kamis mendatang.
Saman (68), pedagang cendera mata menilai, lapak yang disediakan manajemen dekat dengan jalur pengunjung Candi Borobudur keluar.
"Lapak ini memanjang dari kandang gajah sampai belakang museum (Karmawibhangga)," ucapnya.
Baca juga: Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA
Juru Bicara PT Taman Wisata Candi (PT TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Ryan Eka Permana Sakti mengatakan, pengosongan zona II dijadwalkan sejak Senin sampai Rabu (15/5/2024).
"Dalam proses ini kami telah proaktif membangun komunikasi kolaboratif dan multipihak," jelasnya dalam keterangan tertulis.
Zona II kompleks Candi Borobudur akan dijadikan cultural park, area terbuka tanpa ada bangunan berdiri di dalamnya.
Mulai 1 Mei lalu, tempat parkir kendaraan juga ditutup imbas dimulainya pembangunan proyek negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.