Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Pejabat Hasil Lelang, Wali Kota Bima Dinilai Abaikan Rekomendasi KASN

Kompas.com - 26/09/2023, 10:23 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Wali Kota Bima Muhammad Lutfi melantik jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di aula kantor Pemkot Bima, Senin (25/9/023). Keputusan wali kota melantik sejumlah pejabat itu dinilai mengabaikan rekomendasi yang dikeluarkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Sebelumnya, KASN mengeluarkan rekomendasi terkait penundaan pelantikan hasil lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dengan nomor B-3566/JP.01/09/2023.

Pelantikan pejabat di lingkungan Pemkot Bima ini menjelang berakhirnya masa jabatan Lutfi. Selain itu, Lutfi kini tengah berstatus sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Wali Kota Bima Lelang 5 Jabatan Struktural meski Berstatus Tersangka Korupsi

Lutfi yang dikonfirmasi usai pelantikan tidak berkomentar banyak. Ia justru mengarahkan wartawan untuk mengonfirmasi ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Muhtar Landa.

"Ke Sekda aja," kata dia sambil bergegas menaiki mobil dinas di halaman parkir belakang kantor Pemkot Bima.

Sementara, Muhtar Landa yang dikonfirmasi pun enggan berkomentar.

"No comment," ujar Muhtar sambil berjalan keluar melalui pintu belakang aula Pemkot.

Baca juga: Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, 4 pejabat hasil JPT yang dilantik wali kota yakni Ahmad Mufrad yang sebelumnya Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Sosial.

Taufikurahman, sekretaris Dikpora dilantik menjadi kepala Disnaker. Junaidin yang sebelumnya sebagai sekretaris Dinas PUPR menempati jabatan baru sebagai kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Kemudian, Adhi Aqwam yang sebelumnya sebagai sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dilantik menjadi kepala Brida.

Selain melantik empat pejabat hasil JPT, wali kota Bima juga melantik pejabat administrator dan pengawas.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu Muhlis Kabid DP3A menempati jabatan baru sebagai sekretaris Dinas Dikpora, Muhammad Mahdum yang sebelumnya sekretaris Dinas Perpustakaan dilantik dengan jabatan baru sebagai sekretaris Damkar.

Pujawan Proklamasiansyah yang sebelumnya menjabat sekretaris BPBD mendapat jabatan baru sebagai sekretaris Brida.

Sitti Chadijah yang sebelumnya jadi kepala bidang di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dilantik sebagai sekretaris Dinas Perpustakaan. Erwin Rahadi Kabid Sat Pol PP dilantik sebagai sekretaris DP3A. A Haris Kabid DLH dilantik sebagai sekretaris Dinas PUPR.

Masih ada sejumlah pejabat administrator dan pengawas yang dilantik wali kota Bima pada kesempatan itu.

Prosesi pelantikan ini berlangsung secara tertutup. Wali kota bahkan memerintahkan Satpol PP untuk mengeluarkan wartawan dari dalam ruangan pelantikan.

Baca juga: Istri Wali Kota Bima Diperiksa Penyidik KPK di Polda NTB

Kritik anggota dewan

Sementara itu, pelantikan sejumlah pejabat lingkup Pemkot Bima ini mendapat kritikan dari DPRD karena dinilai mengabaikan rekomendasi KASN.

"Sejatinya, KASN sebagai lembaga penting yang keputusannya harus dihormati. Tetapi, apa yang dilakukan oleh wali kota mencerminkan arogansi kekuasaan karena melawan rekomendasi KASN," kata anggota DPRD Kota Bima, Amir Syarifuddin.

Menurutnya, KASN sebelumnya sudah mengeluarkan rekomendasi penundaan penetapan hasil lelang jabatan yang diusulkan Pemkot Bima.

Penundaan ini menyusul adanya aduan yang masuk terkait proses lelang seleksi jabatan struktural yang tidak sesuai prosedur dalam pelaksanaan seleksi.

Tak hanya itu, penundaan ini disebut-sebut lantaran Wali Kota Bima Muhammad Lutfi sebagai pembina kepegawaian tersangkut kasus korupsi.

Rekomendasi penundaan pengisian jabatan di sejumlah OPD ini tertuang dalam surat resmi yang dikeluarkan KASN dengan nomor B-3566/JP.01/09/2023. Surat ini ditujukan kepada Wali Kota Bima, beberapa waktu lalu.

Amir menegaskan bahwa Wali Kota Muhammad Lutfi wajib melaksanakan perintah negara melalui (KASN).

“Ini bukan masalah siapa yang dilantik, tapi tentang menghormati lembaga negara dan peraturan yang berlaku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com