SENTANI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua, mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk pembuatan seragam dinas berupa pakaian khaki dan batik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Anggaran pembuatan baju khaki dan batik untuk ASN Pemda Jayapura sudah disiapkan di sekretariat daerah dan sudah ada di kas daerah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi melalui keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Bawa Amunisi ke Indonesia, Warga Papua Nugini Ditangkap di Perbatasan Skouw Jayapura
Menurut Hana, anggaran untuk pembuatan seragam bagi ASN sudah ada di Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Jayapura. Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pemesanan dan pembuatan baju khaki dan batik tersebut.
“Anggarannya sudah kita siapkan sekitar Rp 2 miliar lebih dan sudah kita siapkan di kas daerah di bagian Kesekretariatan Daerah Kabupaten Jayapura,” tuturnya.
Baca juga: Dandim Yahukimo dan 3 Prajurit TNI yang Diserang KKB Dievakuasi ke Jayapura
Dengan begitu, Hana membantah informasi yang menyebutkan bahwa masing-masing pegawai harus membayar secara mandiri untuk pembuatan seragam dinas tersebut. Sebab, pihaknya sudah menganggarkan pengadaan pakaian dinas itu.
“Sudah ada anggarannya. Sudah sah dan resmi, sehingga tidak ada neko-neko lagi,” tegasnya.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini menyatakan, Badan Keuangan, Bappeda dan Tim Badan Anggaran sudah survei ke tempat penjahit untuk pemesanan pakaian khaki dan batik tersebut, termasuk untuk kontrak dan sebagainya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu, jumlah ASN di Kabupaten Jayapura sekitar 4.000 orang. Hal ini yang membuat pengadaan seragam dinas untuk ASN mencapai Rp 2 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.