Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Amunisi ke Indonesia, Warga Papua Nugini Ditangkap di Perbatasan Skouw Jayapura

Kompas.com - 05/03/2023, 09:17 WIB
Dhias Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS mengamankan seorang warga Papua Nugini berinisial BM (28) yang membawa amunisi saat memasuki Perbatasan Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (4/3/2023).

Wadan Satgas Pamtas Yonif 132/BS, Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa mengatakan, kejadian bermula pukul 12.30 WIT di PLBN Skouw, pihak Bea Cukai Wilker Skouw. 

Saat itu dilakukan pemeriksaan layar monitor X-Ray, ditemukan barang bawaan satu butir munisi tajam Kaliber 7,62 mm, satu munisi tajam Kaliber 5,56 mm, serta pisau lipat.

Baca juga: Pengedar Ganja Asal Papua Nugini Simpan 103 Amunisi, Terungkap Saat Ditangkap di Jayapura

"(Barang bawaan milik) seorang warga negara Papua Nugini, BM, dari Distrik Lumi," ujar Zulfikar melalui keterangan tertulis, Sabtu malam.

Selanjutnya, temuan tersebut disampaikan kepada Satgas Yonif 132 dan Pos Polisi Skouw. Mereka pun mengamankan BM.

Setelah dimintai keterangan, sambung Zulfikar, BM mengaku barang tersebut milik saudara laki-lakinya yang akan diberikan kepada seseorang di Jayapura.

Baca juga: 17.257 Rumah Terendam Banjir di Kalimantan Selatan, Ketinggian Air Capai 70 cm

Namun, aparat keamanan menduga, BM ingin memanfaatkan situasi yang sedang berkembang di Tanah Papua akibat aksi kriminal bersenjata.

"Ada dugaan yang saat ini dia percobaan dulu kasih sampe. Kalau berhasil, (BM) akan bawa lagi yang lebih banyak," kata Zulfikar.

Namun Zulfikar mengakui aparat TNI-Polri masih harus melakukan pendalaman untuk mengetahui siapa yang akan menerima amunisi dari BM.

"Kepada siapanya sedang didalami lebih lanjut," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com