JAYAPURA, KOMPAS.com - Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, telah dievakuasi ke Jayapura, Papua, pada Kamis (2/3/2023).
Proses evakuasi berjalan lancar, tetapi media dilarang mendokumentasikan kegiatan itu, baik di Base Ops Lanud Jayapura yang menjadi lokasi pendaratan pesawat dari Yahukimo atau RS Marthen Indey, Kota Jayapura.
Baca juga: 3 Warga Papua Nugini Selundupkan 11 Kilogram Ganja ke Jayapura
Pada pukul 13.29 WIT, terlihat iring-iringan yang terdiri dari beberapa kendaraan pengawalan dan enam unit ambulans, masuk ke area RS Marthen Indey yang telah dijaga ketat.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa pun membenarkan proses evakuasi korban tewas dan prajurit yang terluka telah dilakukan.
"Iya sudah dievakuasi ke Jayapura," ujar Saleh melalui pesan singkat, Kamis.
Total ada empat prajurit TNI yang dievakuasi ke Jayapura. Salah satunya adalah Pratu LW yang gugur dalam penyerangan itu.
Lalu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool, Pratu NS, dan Sertu RS, yang mengalami luka tembak.
Sebelumnya, KKB menyerang tiga personel Kodim 1705/Yahukimo di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023) sore.
Akibatnya satu prajurit TNI gugur dan dua lainnya mengalami luka tembak.
"Akibat penyerangan dan penembakan oleh KKB tersebut, mengakibatkan satu orang Prajurit Pratu LW Gugur, dua orang Prajurit Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan, melalui keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Dandim Yahukimo Tertembak Saat Diserang KKB, Kaki Kiri dan Tangan Kanan Korban Terluka
Menurut dia, kontak senjata sempat terjadi di sekitar lokasi kejadian.
"Sampai dengan pukul 16.20 WIT, gerombolan KKB masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," kata Herman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.