Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Klaim Bantuan Perbaikan Rumah Rusak akibat Bentrokan di Ambon Sedang Diproses

Kompas.com - 17/11/2022, 19:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menegaskan ganti rugi pembangunan rumah dan tempat usaha warga yang terbakar akibat bentrok akan direalisasikan.

Saat ini Pemkot Ambon sedang memproses pembangunan kembali tempat usaha dan rumah warga yang terbakar akibat bentrok warga di kawasan IAIN Ambon, desa Batu Merah, kecamatan Sirimau, kota Ambon.

Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Persandian Kota Ambon Joy Adrianzs mengatakan, penanganan rumah warga atau tempat usaha yang terdampak bentrok akan tetap ditangani, namun harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Ambon Sepakat Berdamai, Polisi Tetap Buru Pelaku Bentrok

Hal tersebut disampaikan menanggapi adanya pengakuan salah satu korban bentok yang menyebut pemkot Ambon telah melakukan pembohongan karena tidak juga membangun atau memberikan bantuan ganti rugi bagi mereka yang terimbas bentrok.

“Semua proses sementara jalan, dan saat ini penjabat Kepala negeri (desa) batu Merah dan Camat Sirimau telah melakukan investigasi dan pendataan terhadap banguann dan rumah warga yang terbakar,” katanya kepada Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Hasil pendataan yang dilakukan pemerintah desa dan camat telah diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Ambon untuk ditindaklanjuti.

“Dari dinas PUPR akan turun ke lapangan untuk verifikasi data, itu mekanismenya,” kata Joy.

Joy yang juga juru bicara Pemkot Ambon ini mengatakan pascamediasi kedua kelompok pemuda yang bertikai di kawasan IAIN Ambon pada Kamis (10/11/2022) lalu, pj Wali kota Ambon Bodewin Wattimena langsung memerintahkan pemerintah desa Batu Merah dan camat Sirimau untuk mendata rumah warga maupun tempat usaha yang rusak atau terbakar.

Menurut Joy pendataan dilakukan untuk memastikan jumlah rumah dan tempat usaha warga yang terbakar tidak keliru sehingga tidak berpengaruh apda pengaggaran.

Adapun anggaran untuk memperbaiki rumah dan tempat usaha warga yang rusak dan terbakar akibat bentrokan itu dialokasikan melalui dana tak terduga.

“Nanti dianggarkan melalui anggaran tidak terduga, karena itu datanya harus benar-benar valid sehingga yang benar-benar menjadi korban mendapat haknya,” katanya.

Joy menegaskan Pemkot Ambon akan menepati janji untuk memperbaiki dan membangun kembali rumah dan tempat usaha warga yang rusak dan terbakar akibat imbas bentrok. Karena itu ia meminta warga yang menjadi korban agar dapat bersabar.

“Kami berharap para korban bisa sedikit bersabar, pemkot akan tetap menyelesaikan tanggung jawabnya,” katanya.

Senada dengan Joy, Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisutta juga meminta warga yang menjadi korban agar sedikit bersabar.

Ia memastikan ganti rugi atau perbaikan rumah dan tempat usahan warga terbakar akan tetap dilakukan pemkot Ambon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com