Cegah Bentrok Susulan di Ambon, 500 Personel Gabungan Bersiaga, 5 Pos Pengamanan Dibangun

AMBON, KOMPAS.com - Kelompok pemuda Kei dan Kailolo yang terlibat bentrokan selama tiga hari di Kawasan IAIN Ambon, Maluku, telah sepakat berdamai, Kamis (10/11/2022).

Meski begitu, untuk mencegah hal yang tak diinginkan, sejumlah personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP, disiagakan di kawasan itu.

Baca juga: 2 Kelompok Pemuda di Ambon Berdamai, Polisi Akan Tindak Tegas Warga yang Masih Bawa Senjata

“Saat ini masih ada perkuatan sekitar 300 sampai 500 personel dari Polsek, Polresta, dibekap Polda dan kita juga minta bantuan rekan-rekan TNI dan Satpol PP,” Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora di IAIN Ambon, Kamis.

Ratusan personel itu akan bersiaga di wilayah tersebut hingga situasi benar-benar kondusif.

Menurut Raja Arthur, polisi juga telah membangun lima pos pengamanan di sejumlah titik di kawasan tersebut.

“Ada lima pos yang sudah dibangun yakni di kawasan Jembatan Jodoh, Jembatan Amalatu, pertigaan Arbes, pertigaan Alfamidi, dan di sekitar Al-Hikmah,” ujarnya.

Polresta Pulau Ambon dan Pemerintah Kota Ambon akan membangun pos keamanan permanen di wilayah itu.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena akan berkoordinasi dengan DPRD Kota Amabon dan Kapolresta Pulau Ambon untuk pembangunan pos keamanan permanen itu.

“Untuk pos permanen tadi saya sudah sampaikan atas izin dari Ketua DPRD dan atas korodinasi dengan Polresta akan segera kita bangun,” katanya.

Pos permanen, kata dia, akan dibangun karena ada warga yang bersedia menghibahkan tanah untuk pembangunan pos itu.

“Kebetulan ada yang sudah bersedia menghibahkan tanahnya untuk membangun pos jadi kita berterima kasih dan segera kita tindaklanjuti dengan pembangunan,” katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon Janji Perbaiki Rumah dan Tempat Usaha yang Dibakar Saat Bentrok

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, ratusan aparat gabungan tak hanya ditempatkan di pos pengamanan, tetapi juga berpatroli.

“Ratusan aparat yang disiagakan itu tidak hanya berjaga tapi juga melakukan patroli keliling untuk menjamin situasi tetap aman,” katanya.