Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kelompok Pemuda di Ambon Berdamai, Polisi Akan Tindak Tegas Warga yang Masih Bawa Senjata

Kompas.com - 10/11/2022, 21:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Personel keamanan yang ditempatkan di lokasi bentrokan antarpemuda di kawasan IAIN Ambon diminta mengambil tindakan tegas jika masih ada warga yang kedapatan membawa senjata tajam dan memprovokasi situasi.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, kedua kelompok yang bertikai sepakat berdamai. Sehingga, jika ada warga yang membawa senjata tajam untuk memprovokasi harus ditindak tegas.

Baca juga: Pemkot Ambon Janji Perbaiki Rumah dan Tempat Usaha yang Dibakar Saat Bentrok

“Semuanya sudah sepakat berdamai dan Bapak Kapolda telah memerintahkan jika masih ada ditemukan warga yang keluar dan memegang senjata tajam maka akan langsung diambil penindakan tegas dan terukur oleh aparat keamanan,” tegas Roem di kawasan IAIN Ambon, Kamis (10/11/2022) sore.

Menurut Roem, Kapolda Maluku telah memerintahkan personel yang bertugas untuk menindak tegas pihak yang mencoba merusak perdamaian.

“Jadi kalau terjadi rusuh kembali, maka aparat langsung melumpuhkan orang-orang yang keluar memegang senjata tajam,” katanya.

Juru bicara Polda Maluku ini mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi jika bentrokan kembali pecah.

Menurut Roem, sudah tak zaman menyeselaikan masalah dengan kekerasan. Konflik, kata dia, hanya merugikan seluruh pihak yang terlibat.

“Jadi kami mengimbau hentikan sudah pertikaian. Tidak ada kalah dan menang saat bentrok terjadi yang ada hanyalah kerugian baik jiwa maupun materi. Mari kita hidup dalam perdamaian, hidup sesama orang basudara di Maluku,” jelasnya.

Bentrok antara kelompok pemuda Kei dan Kailolo yang berdomisili di Kota Ambon pecah sejak tiga hari lalu.

Baca juga: Bentrok Kelompok Pemuda Berlanjut di Ambon, 2 Terluka, 2 Rumah dan 1 Kafe Dibakar

Sebanyak empat orang terluka akibat bentrokan tersebut. Selain itu, dua rumah, satu kafe, dan sebuah pangkalan ojek, juga dibakar massa.

Saat ini kedua kelompok telah bersepakat untuk berdamai dan mengakhiri segala permusuhan. Kesepakatan itu dicapai dalam mediasi yang diinisiasi Pemkot Ambon dan Polresta Pulau Ambon di kawasan IAIN Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com