Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87 Pegawai Non-ASN RSUCM Aceh Utara Demo hingga Malam, Layanan Kesehatan Terganggu

Kompas.com - 10/10/2022, 19:35 WIB

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 87 tenaga sukarela non Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara masih berdemonstrasi hingga Senin (10/10/2022) malam.

Awalnya, mereka menduduki gedung lobi rumah sakit milik pemerintah itu. Namun belakangan, petugas satuan pengamanan dan polisi berdatangan, dan meminta mereka berada di luar gedung.

Akibat unjuk rasa yang dilakukan tenaga kesehatan, layanan rumah sakit nyaris lumpuh. Petugas piket jaga malam yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) belum datang untuk bekerja.

Baca juga: Tenaga Sukarela RSUCM Demo Tuntut Masuk Pendataan Non-ASN, Ini Respons Pj Bupati Aceh Utara

Direktur RSUCM Aceh Utara, Baihaqi, belum berhasil dihubungi hingga berita ini dikirimkan. Teleponnya tidak diangkat sedangkan pesan singkat tidak dijawab.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat, RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, dihubungi terpisah menyebutkan, pada pagi hari, para demonstran sudah bertemu dengan Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi di Kantor Bupati Aceh Utara.

“Dalam pertemuan disebutkan, Pj Bupati menjawab keluhan tenaga sukarela ini dan tidak mau berjanji manis. Semua ada regulasinya. Apalagi regulasi tentang tenaga Badan Layanan Umum Daerah (RSUCM) saat ini masih menunggu surat edaran dari Kemenpan RB, jika semua aturan semua akan dibantu,” kata Harry mengutip hasil pertemuan dengan para demonstran.

Dia menyebutkan, Pj Bupati juga menilai demonstrasi tidak tepat saat daerah sedang mengalami bencana alam banjir.

Soal lumpuhnya layanan rumah sakit, Harry menyebutkan telah menyiapkan tenaga PNS untuk mengganti petugas dari tenaga sukarela.

“Setelah diteriakkan ada kawanan ingin melumpuhkan layanan hari ini, segera kami respons dengan mensiap siagakan PNS di ruangan, poli, karena kawanan demo nggak tercapai hasratnya,” terang Harry.

Terkait tuntutan lainnya soal transparansi penggunaan dana jasa dari BPJS Kesehatan, Harry menyebutkan akan dibahas diinternal rumah sakit.

“Soal transparansi Pj Bupati mengembalikan persoalan itu ke internal rumah sakit. Harus dijelaskan nanti,” pungkasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gempa M 6,0 di Pacitan Terasa di Purworejo, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa M 6,0 di Pacitan Terasa di Purworejo, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
 Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Mengenal Mr. Assaat, Datuk Mudo Asal yang Pernah Menjadi Pj Presiden Republik Indonesia

Regional
Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Sekolah Lansia Pertama di Kota Ambon Bakal Diluncurkan, Ini yang Dipelajari

Regional
Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Curi Rp 80 Juta di Brankas, Pegawai Minimarket di Banten Buat Laporan Palsu

Regional
Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Divonis Mati, 2 Kurir Sabu Komplotan Oknum TNI di Medan Ajukan Banding

Regional
Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Respons Bobby Nasution Soal Maju Pilgub Sumut: Urus Medan Dulu

Regional
Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Cerita Ady Gunakan Cocopeat Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang Bauksit

Regional
Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

Regional
Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Melawan Petugas, 2 Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak

Regional
40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

40 Wilayah di NTT Masuk Kategori Hari Tanpa Hujan Sangat Panjang

Regional
Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Diduga untuk Beli Makan, Tukang Ojek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Nekat Maling Pipa Besi Rongsokan

Regional
Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Korban Gigitan Anjing di TTS Bertambah Jadi 221 Orang, 3 Bergejala Rabies

Regional
ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

ESDM: Lokasi Tambang Grobogan yang Tewaskan Dua Warga Masuk Kawasan Terlarang Untuk Ditambang

Regional
28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

28 Orang Korban TPPO di Bengkalis Diselamatkan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Regional
Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Tak Terima Dilecehkan di Dapur, Ibu di Cianjur Laporkan Tetangganya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com