ACEH UTARA, KOMPAS.com – Penjabat Bupati Aceh Utara, Provinsi Aceh, Azwardi, angkat bicara soal tuntutan tenaga sukarela dari Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara untuk dimasukan dalam pendataan pegawai non ASN.
Dia mengklaim sebelum tenaga sukarela itu demonstrasi, pemerintah sudah lebih dulu memikirkan solusi.
“Sebelum mereka menyampaikan aspirasi. Pemkab lebih duluan memikirkan serta mencari sulosi atau jalan keluarnya,” sebut Azwardi dihubungi melalui telepon, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Tuntut Alokasi Pupuk Subsidi, Petambak Demo di Depan Gedung Pemkab Lamongan
Dia meyebutkan, Pemkab Aceh Utara sudah membuat surat untuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk mencari solusi tentang nasib tenaga sukarela di kabupaten itu.
Namun saat ditanya apakah tenaga sukarela didata terlebih dahulu atau harus menunggu jawaban Kemenpan RB atas surat yang dikirimkan Pj Bupati, dirinya menyebutkan untuk lebih detail berkomunikasi dengan Kepala Badan Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Utara, Syarifuddin.
“Prinsipnya kami coba cari solusi terbaik,” ulang Azwardi.
Sedangkan Syarifuddin menyebutkan, dirinya belum bisa menjawab panjang terkait masalah tersebut.
Pasalnya, masih ada rapat lewat aplikasi zoom dengan Kemenpan RB.
“Nanti kita liat arahan dari Kemenpan RB bagaimana soal tenaga sukarela ini. Nanti saya tanyakan juga di zoom meeting dengan Kemenpan RB bagaimana solusinya,” pungkas Syarifuddin.
Baca juga: 4.000 Tenaga Pendidik Sukarela di Aceh Utara Didata sebagai Pegawai Non-ASN
Sebelumnya diberitakan puluhan tenaga sukarela dari Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara berdemonstrasi di depan kantor Bupati Aceh Utara. Mereka menuntut dimasukan dalam pendataan tenaga non ASN agar bisa mengikuti seleksi Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.
Namun, tidak ada pejabat Pemkab yang menemui mereka. Satuan Polisi Pamong Praja Aceh Utara yang berjaga dikantor itu mengembok pintu gerbang kantor. Satpol PP mengatakan, Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi sedang berada di luar kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.