Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Aceh Utara Minta Kepastian Pemerintah Pusat Soal Nasib Honorer

Kompas.com - 22/08/2022, 07:18 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh meminta ketegasan aturan dari pemerintah tentang nasib honorer di daerah. Hal itu menyusul larangan pemerintah untuk menggunakan honorer mulai tahun 2023 mendatang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Utara M Nasir menyebutkan, perlu pembicaraan detail dan jelas tentang penghapusan honorer dan rekrutmen Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Saat ini, rapat terakhir, kita diberi tahu, honorer akan dialihkan ke PPPK. Apakah ini berlaku untuk semua kantor dan dinas, ini kan jumlahnya besar, sedangkan gajinya dibebankan ke keuangan daerah,” sebut Nasir dihubungi Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Cerita Silva Paranggai, Guru Honorer Lulusan S2 yang Rela Mengajar di Pedalaman Toraja Utara

Dia menyebutkan, belum ada petunjuk detail tentang mekanisme PPPK di Indonesia. Sejauh ini baru sebatas pendataan. Sehingga, pemerintah daerah ragu-ragu mengalokasikan anggaran untuk gaji honorer tahun 2023.

“Kita rencanakan plot anggaran untuk tahun depan gaji honorer. Itu harus masuk dalam APBD 2023 yang proses pembahasannya di DPRD sedang berlangsung sekarang. Namun ini butuh kajian dan pembicaraan di internal pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” sebut Nasir.

Sehingga, per hari ini, belum dipastikan berapa nominal rupiah dialokasikan buat gaji honorer di kabupaten itu tahun 2023 mendatang.

“Masih perlu dibahas lebih lanjut baik di lingkungan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Baca juga: Tuntutan Dipenuhi, Honorer Disdukcapil Bandung Barat Berhenti Mogok Kerja

Sebelumnya Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI melarang seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah menggunakan tenaga honorer tahun depan 2023.

Pemerintah hanya dibolehkan menggunakan jasa ASN atau PPPK. Jika perlu tenaga lain, maka menggunakan jasa tenaga alih daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com