Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Sukarela RSUCM Aceh Utara Demo Bupati, Tuntut Masuk Pendataan PPPK

Kompas.com - 23/08/2022, 15:27 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Puluhan tenaga sukarela Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, berdemonstrasi di depan gedung Kantor Bupati Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa (23/8/2022).

Mereka menuntut dimasukan dalam pendataan rekrutmen pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini.

Dengan mengenakan pakaian serba putih, puluhan pengunjuk rasa ini berangkat dari rumah sakit ke kantor bupati. Mereka kemudian berunjuk rasa di bawah terik matahari. 

“Kami tenaga sukarela hanya menuntut dimasukan dalam daftar PPPK. Itu dibolehkan oleh surat Kemenpan RB," ujar para demonstran yang didominasi kaum ibu-ibu. 

Baca juga: Gaji Tak Dibayar Sesuai UMK, Buruh Pabrik Karung Plastik Demo di Kantor Bupati Nganjuk

Para pengunjuk rasa ini enggan menyebutkan nama, karena khawatir akan dipecat rumah sakit.

Hingga akhir demonstrasi, mereka tidak bertemu pejabat daerah.

Menurut keterangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi, sedang berada di luar kota, sehingga tak bisa ditemui.

Setelah mendengar penjelasan itu, mereka akan kembali ke kantor bupati Rabu (24/8/2022).

“Kami tidak punya SK selama ini, hanya nota dinas direktur. Alasan itu yang digunakan rumah sakit untuk tidak memasukan kami dalam pendataan,” kata demonstran beramai-ramai.

Baca juga: Pemkab Aceh Utara Minta Kepastian Pemerintah Pusat Soal Nasib Honorer

Mereka meminta penjabat bupati menerima mereka untuk mendengar keluhan langsung.

“Kami mengabdi 17 tahun di rumah sakit, gaji dibayar dengan jasa BPJS rumah sakit,” tutur dia.

Direktur RSUCM Aceh Utara, Boihaqi, per telepon mengaku sudah mengakomodir semua petugas di rumah sakit plat merah itu untuk masuk pendataan pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Saya tidak tau apa yang menjadi tuntutan mereka saat ini, sementara teman mereka yang lain sedang menyiapkan berkas untuk selanjutkan dikirim ke Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPDSM) Aceh Utara. Intinya, sudah kita upayakan agar tidak ada ketimpangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com