AMBON, KOMPAS.com- Seorang nelayan asal Desa Ubung, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, Maluku dievakuasi tim SAR setelah terombang-ambing di laut, Jumat (22/7/2022).
Nelayan bernama Ahmad Siompo(48) ini terombang-ambing lantaran perahu miliknya mengalami kerusakan mesin saat sedang melaut di perairan Waplau, Pulau Buru.
Baca juga: Gelombang Setinggi 4 Meter Mengancam Perairan Pulau Buru, Warga Diminta Waspada
Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim SAR di tengah kondisi gelombang tinggi yang terjadi di perairan tersebut.
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid mengatakan korban awalnya pergi melaut sekitar pukul 05.00 WIT.
Namun setelah tiga jam berlalu, korban menghubungi saudaranya untuk meminta bantuan karena mesin di perahunya mengalami kerusakan dan terlepas.
"Mesin di perahu korban rusak, propeller mesinnya jatuh sehingga korban terombang-ambing dan meminta bantuan keluarganya," kata Harun kepada wartawan, Jumat malam.
Baca juga: Rumah hingga RS Rusak Akibat Banjir dan Longsor, Pj Wali Kota Ambon: Kita Sudah Surati BNPB
Harun mengungkapkan insiden itu kemudian dilaporkan pihak keluarga kepada tim SAR.
Selanjutnya tim SAR gabungan dari Polairud Polres Pulau Buru dan personel pos SAR Namlea langsung bergerak ke lokasi pencarian pada pukul 09.00 WIT.
Baca juga: 3.500 Liter Minuman Beralkohol Dimusnahkan, Kapolresta Pulau Ambon: Nilainya Rp 400 Juta
"Tim SAR awalnya melakukan pencarian di perairan Desa Ubung," ujarnya.
Namun karena korban tidak ditemukan pencarian di perluas hingga ke peraiaran Waplau. Setelah mencari selama 5 jam korban akhirnya ditemukan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 22 Juli 2022
"Pukul 14.00 WIT tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di perairan Waplau. Selanjutnya mengevakuasi korban dan dibawa kepada keluarga," terangnya.
Untuk diketahui wilayah perairan Pulau Buru sedang diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Baca juga: Perkosa Bocah 7 Tahun hingga Meninggal, Pria di Ambon Divonis 18 Tahun Penjara
Sesuai data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meterologi Maritim Ambon gelombang tinggi di perairan Buru mencapai 4 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.