PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak 3.201 jemaah haji embarkasi Palembang dijadwalkan tiba di Tanah Air mulai 1 Agustus sampai hingga 12 Agustus 2022.
Setiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, mereka akan langsung dilakukan tes kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang.
Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Armet Dachil mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan sesuai aturan dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI nomor SR.03.4/C/3519/2022.
Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, Satu Jemaah Haji Asal Jepara Positif Covid-19
Dalam aturan itu, seluruh jemaah harus di skrinning untuk mengantisipasi adanya penularan penyakit dari luar Indonesia.
“Tim dari KKP nantinya akan masuk ke pesawat untuk menanyakan kondisi kesehatan para jemaah satu per satu untuk skrining pertama. Kemudian diukur suhu tubuh serta pemeriksaan PCR,” kata Armet, Jumat (22/7/2022).
Armet menjelaskan, pemeriksaan itu wajib dilaksanakan oleh seluruh jemaah haji.
Bila nanti ada yang dinyatakan positif Covid-19, maka akan di karantina selama 14 hari sesuai dengan aturan protokol kesehatan (Prokes).
“Untuk jemaah yang dinyatakan sehat langsung bisa ke asrama yang sudah disiapkan. Kemudian mereka tinggal menunggu jadwal pulang ke daerah masing-masing. Untuk Palembang total ada 9 kloter,” ujarnya.
Baca juga: Rombongan Jemaah Haji asal Rembang Terlibat Kecelakaan di Blora
Pada pelaksanaan haji tahun ini, seluruh jemaah yang sebelum berangkat sudah dipastikan dalam kondisi sehat.
Armet pun berharap kondisi itu juga akan tetap berlansung sama ketika jemaah pulang ke tanah air.
“Kita berdoa bersama-sama agar semuanya berjalan lancar,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.