Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Tanah Suci, Satu Jemaah Haji Asal Jepara Positif Covid-19

Kompas.com - 21/07/2022, 22:53 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Satu dari 359 jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang pulang dari tanah suci dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini diketahui setelah petugas Debarkasi Solo, Jawa Tengah mengambil sampel swab antigen para jemaah haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, 2 Jemaah Haji Asal Magetan Dilaporkan Positif Covid 19

Diketahui, jemaah haji tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga tersebut tiba di Debarkasi Solo pada 17 Juli 2022.

"Hasilnya antigen reaktif lalu dilakukan swab PCR dan positif tanpa gejala," kata Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, Satu Jemaah Haji Asal Madiun Positif Covid-19

Satu jemaah yang dinyatakan positif tanpa gejala itu, kata Sarip, sudah ditangani oleh tim kesehatan kabupaten setempat.

"Sudah dilakukan karantina mandiri dengan tim kesehatan daerah," ungkap dia.

Hingga saat ini jumlah jemaah haji yang tiba di Tanah Air melalui Debarkasi Solo sudah ada 9 kloter dengan jumlah 3.234 orang.

Mulai kloter 9, semua jemaah yang masuk Asrama Haji Donohudan sebelum diserahterimakan menjalani swab antigen.

Pemeriksaan swab antigen secara keseluruhan ini baru yang pertama pascatemuan kasus positif Covid-19 satu jemaah pada kloter tiga.

"Untuk secara keseluruhan di-swab antigen ini merupakan hari yang pertama. Di mana kita mulai dari kloter 9 ini kita ambil swab secara keseluruhan," terangnya.

Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Ternate Meninggal di Tanah Suci

Sarip juga menyampaikan untuk jumlah jemaah haji yang meninggal dunia baik pada saat pemberangkatan maupun pemulangan hingga Kamis (21/7/2022) tercatat ada sebanyak 14 orang.

Para jemaah yang meninggal dunia ini semuanya telah dimakamkan di Mekkah.

"Jemaah haji kita yang wafat sampai saat ini 14 orang. Terakhir dari kloter delapan asal Kudus. Penyebab wafatnya karena digestive desease dan dimakamkan di Sharae Mekkah," kata Sarip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com