Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baznas Semarang Imbau Warga Hati-hati Salurkan Donasi

Kompas.com - 06/07/2022, 17:36 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang mengimbau warga agar berhati-hati dalam menyalurkan zakatnya. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Ketua Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan ada lembaga zakat yang perlu diwaspadai. Utamanya yang lemah dari sisi transparansinya. 

"Memang banyak lembaga pengumpul zakat yang lemah dari sisi transparansi dan penggunaan dana umat tersebut," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Menurutnya, banyak lembaga pengumpul dana dan lembaga sosial yang terlihat tampak menarik dan profesional. Namun tidak terjamin transparansinya. 

"Memang banyak yang terlihat profesional namun transparansi lemah," imbuhnya.

Baca juga: Meski Izin PUB Dicabut, Kantor ACT Lhokseumawe Masih Beroperasi

Dia menceritakan, di tahun 2017 saat pertama memimpin Baznas Kota Semarang, tugas berat yang diembannya adalah menarik para muzakki (orang yang berzakat) agar berzakat ke lembaga yang kredibel.

"Di Kota Semarang juga banyak lembaga penyalur zakat swasta. Sekarang sudah mulai banyak yang langsung menyalurkan ke Baznas," kata dia.

Untuk itu, dia berharap agar masyarakat benar-benar cerdas dan jeli memilih lembaga untuk berzakat ataupun berdonasi. Dalam hal ini, baik yang melalui lembaga amal zakat swasta maupun lembaga sosial lainnya.

"Jangan hanya karena tampilan bahkan konten media sosial mereka yang menarik lalu ikut beramal," pesannya.

Sebelum berzakat, dia berpesan agar masyarakat terlebih dulu melihat transparansi dana aliran yang mereka kumpulkan.

"Kalau memang bagus, transparan ya silakan berzakat ke sana," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, saat ini Bareskrim Mabes Polri tengah mengusut dugaan penyelewengan dana donasi pada salah satu lembaga. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Bareskrim sudah mulai melakukan penyelidikan.

"Info dari Bareskrim masih proses penyelidikan dulu," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Kendati demikian, Dedi masih belum merincikan lebih lanjut soal proses penyelidikan yang dimaksudkannya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com