ACT Akan Hibahkan Barak Penampungan Rohingnya

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan menghibahkan barak yang dibangun untuk penampungan sementara warga Rohingnya asal Myanmar di Aceh Utara. Namun, belum dipastikan lembaga apa yang akan menerima barak tersebut.

“Saat ini, masih ada tiga relawan kami di Blang Adoe yang membantu warga Rohingnya yang belum diberangkatkan ke Medan, Sumatera Utara. Sekarang jumlah mereka hanya 24 orang lagi. Akhir Desember 2016 seperti semua sudah di Medan,” sebut Koordinator Lapangan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Zulkarnaen, Senin (21/11/2016).

Dia mengatakan, pihaknya hingga kini masih memberikan bantuan perlengkapan bayi dan kebutuhan makanan ringan harian untuk warga Rohingnya di lokasi itu.

“Namun, untuk siapa barak ini akan dihibahkan, kami belum mendapat kepastian dari ACT di Jakarta. Nanti akan diputuskan, apakah ke lembaga sosial, lembaga pendidikan atau bahkan ke pemerintah,” terang Zulkarnain.

Berdasarkan pengalaman sambung Zulkarnaen, biasanya ACT akan menghibahkan barak yang dibangun untuk lembaga pendidikan, lembaga sosial, dan pemerintah.

“Ini pernah dilakukan di Padang, Sumatera Barat saat gempa di sana. Nanti kalau sudah ada kepastian, tentu kami akan sampaikan ke pemerintah, ke lembaga mana saja barang ini akan dihibahkan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Amerika Serikat bersedia menjadi negara ketiga untuk menampung ratusan warga Rohingnya yang terdampar di Aceh.

Saat ini, Konsultan Jenderal Amerika Serikat di Medan, Sumatera Utara sedang melakukan wawancara secara bertahap untuk seluruh warga Rohingnya tersebut di Medan, Sumatera Utara. Setelah itu selesai, mereka akan diberangkatkan ke Amerika Serikat.

Baca: Amerika Siap Tampung Warga Rohingya yang Terdampar di Aceh