MUARA ENIM, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Basarnas serta Polres Muara Enim mengevakuasi dua jenazah warga yang ditemukan tewas dalam sumur minyak ilegal, pada Selasa (5/7/2022).
Kedua korban adalah Mas'ud dan rekannya bernama Diki Pranata. Mereka semula dikabarkan hilang sejak 25 Juni 2022 oleh keluarganya.
Mas'ud dan Diki sebelum hilang sempat berpamitan kepada keluarganya untuk bekerja di sumur minyak ilegal di kawasan Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca juga: Banjir Bandang di Muara Enim Mulai Surut, Ribuan Warga Kembali ke Rumah
Namun saat bekerja, Mas'ud dikabarkan sakit hingga akhirnya keluarga korban datang ke lokasi sumur.
Takut lokasi tersebut bakal mengeluarkan api, keluarga pun akhirnya melapor ke Polisi.
Setelah melalui proses panjang dan dinilai aman, pihak Pertamina bersama Polisi, serta Basarnas bisa mengevakuasi kedua korban dalam keadaan tewas.
Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim mengatakan, mereka semula mengira korban yang tewas hanya Mas'ud.
Namun, saat evakuasi berlangsung, petugas kembali mendapatkan satu jenazah lagi yang ternyata adalah Diki.
"Kemarin proses evakuasi berlangsung selama satu jam. Jenazah pertama yang ditemukan adalah Mas'ud kemudian yang kedua adalab rekannya bernama Diki," kata Yogie, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Hendak Buang Air Kecil, Kakek di Tasikmalaya Tewas Jatuh ke Sumur WC Umum
Yogie menjelaskan, mereka saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait pemilik lahan sumur minyak ilegal tersebut.
"Keduanya memang adalah penambang, tapi untuk pemiliknya kami sedang melakukan penyelidikan," ujarnya.
Jenazah kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukaan visum. Setelah itu, keduanya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kemarin setelah visum langsung kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkas Yogie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.