Agar roda kebaikan tidak terhenti, peserta pelatihan juga diajak untuk melatih beberapa pihak sekaligus untuk mengasah kemampuannya di bidang tata rambut dan kecantikan.
"Kami kemarin sempat ke beberapa pondok pesantren di Semarang, melatih juga siswa-siswa SMK N 8 Semarang, dan ini nanti akan ada kerja sama dengan Baznas Semarang," jelas Ana.
Sementara itu, salah satu peserta, Wahyu, mengaku, dirinya sangat senang bisa bergabung untuk belajar di Salon Ratu Kecantikan.
Menurut perempuan yang berprofesi sebagai guru Taman Kanak-kanak (TK) itu, adanya pelatihan salon ini membuat dirinya lebih berkembang.
"Jadi seneng, dari yang tidak tahu dunia kecantikan, sekarang malah bisa ngajarin orang," ucap Wahyu.
Di samping itu, Wahyu menuturkan, pendapatan dari menjadi guru TK tidak lah cukup untuk mencukupi kehidupannya. Sehingga, dirinya bersyukur bisa mendapat bantuan dari Salon Ratu Kecantikan.
"Saya satu bulan hanya mendapat gaji Rp 100.000. Alhamdulillah, ternyata Allah ngasih rezeki lain di sini," pungkas Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.