Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kasus Pengeroyokan Siswi SMA di Gowa, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Kompas.com - 05/11/2021, 16:50 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan siswi sekolah menengah atas (SMA) oleh sejumlah rekannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian.

Sebelumnya, polisi mengamankan lima orang sebagai saksi dan tiga di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Jumat, (5/11/2021).

PI (16) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah rekannya.

Aksi pengeroyokan tersebut direkam oleh salah satu tersangka dan viral di media sosial.

Baca juga: Pelaku Sengaja Minta Temannya Rekam Penganiayaan Siswi SMP di Purworejo

Pengeroyokan terjadi pada Senin (1/11/2021) di Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa.

Korban dikeroyok lantaran menolak perintah para tersangka untuk melakukan freestyle di jalan raya.

"Pelaku marah karena ini anak (korban) menolak untuk angkat angkat ban (freestyl) dan kasus ini sebelumnya kami tidak tahu nanti viral baru kami ketahui," kata keluarga korban Ika (45) saat ditemui Kompas.com di Mapolres Gowa, Jumat (5/11/2021).

Korban kemudian melaporkan kasus penganiayaan ini pada Selasa (2/11/2021) malam dengan diantar oleh sejumlah kerabatnya.

Akibat penganiayaan, PI menderita sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Baca juga: Tolak Diajak Berhubungan Badan, Siswi SMA di Kupang Dianiaya hingga Nyaris Diperkosa Kakak Kelas

Aparat kepolisian yang menerima laporan kemudian mengamankan lima orang saksi pada Rabu (3/11/2021). Seluruhnya remaja perempuan.

"Dari hasil pemeriksaan kami menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Dalam kasus ini baik korban maupun seluruh tersangka masih berstatus di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman.

Boby menjelaskan bahwa tersangka menganiaya korban lantaran kesal tak menuruti perintahnya.

"Tersangka mengaku kesal lantaran korban ini menceritakan perihal perintah freestyle dari salah seorang tersangka," kata Boby.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Regional
Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Regional
Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Regional
Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Regional
Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com