AMBON,KOMPAS.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah rampung melakukan pendataan dampak kerusakan gempa 5,9 magnitudo di wilayah tersebut, Kamis (4/11/2021).
Dari hasil pendataan di lapangan, BPBD mencatat ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
“Total rumah warga yang rusak itu ada 35 unit. Untuk fasilitas umum sebuah SMP dan Masjid mengalami retak,” kata Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Kei kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (5/11/2021).
Baca juga: Setelah Gempa M 5,9, BMKG Catat 28 Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah
Dia merinci dari 35 rumah warga yang mengalami kerusakan itu, paling banyak berada di Desa Sawai dengan jumlah 17 rumah.
Selanjutnya delapan rumah warga juga mengalami kerusakan di Desa Besi dan lima rumah warga rusak di Desa Masiwulang.
Kemudian empat rumah warga rusak di Desa Rumaholat serta satu rumah warga rusak di Desa Olong.
“Itu sudah total jumlah kerusakan rumah warga yang rusak berat ringan dan sedang,” katanya.
Terkait musibah tersebut BPBD Maluku Tengah telah meninjau langsung sejumlah desa yang terdampak bencana tersebut.
BPBD juga telah mengambil langkah tanggap darurat untuk membantu warga yang mengalami musibah.
“Langkah tanggap darurat sudah kita lakukan dan kita juga sudah meninjau lokasi bencana,” ujarnya.
Baca juga: Gempa Terkini: M 5,9 Guncang Laut Seram Maluku Tengah Sudah 3 Kali Gempa Susulan