Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Tegal Sebut Transaksi Nontunai Bikin Peredaran Uang Palsu Menurun

Kompas.com - 31/10/2021, 09:08 WIB
Tresno Setiadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah, menyebutkan, transaksi digital atau nontunai turut menekan peredaran uang palsu selama pandemi Covid-19.

Kepala KPw BI Tegal M Taufik Amrozy melalui Administrator Perkasan Unit Pengedaran Uang Rupiah (UPUR), Mudafiul Haq, mengatakan untuk periode Januari-Oktober 2021, ditemukan 883 lembar uang palsu di wilayah eks karesidenan Pekalongan.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama Kota Tegal Lampaui 100 Persen

Mudafiul mengatakan, jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan periode yang sama di tahun 2020.

Sepanjang 2020, ditemukan uang palsu 7.024 lembar.

Sebanyak 4.973 lembar di antaranya ditemukan di wilayah Kabupaten Brebes dalam bentuk pecahan uang Rp 100.000

"Transaksi nontunai, dari sisi e-commerce, mobile banking, dan uang elektronik meningkat. Hal ini menyebabkan peredaran uang palsu menurun," kata Mudafiul, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Status PPKM Level 1, Kota Tegal Buka Taman Kota

Mudafiul Haq mengemukakan, dari 883 lembar uang palsu, paling banyak ditemukan pihak perbankan yakni 627 lembar.

Kemudian 198 lembar berhasil diungkap pihak kepolisian, masyarakat 43 lembar, dan pengolahan 15 lembar.

"Ada pengungkapan kasus oleh kepolisian 198 lembar. Kemudian paling banyak ditemukan perbankan saat proses transaksi," kata Mudafiul saat sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, di Hotel Grand Dian, Tegal, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Taman Pancasila Kota Tegal Kembali Dibuka, Waktu Berkunjung Hanya 20 Menit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com