KUPANG, KOMPAS.com - Gempa tektonik dengan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (30/10/2021) petang.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Timur, Margiono, mengatakan, gempa itu terjadi pada pukul 19.11 Wita.
Episenter gempa itu, lanjut Margiono, terletak pada koordinat 7,61 derajat lintang selatan dan 125,46 derajat bujur timur, atau tepatnya di laut pada jarak 124 kilometer arah timur laut Kabupaten Alor, pada kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas back arc thrust," ungkap Margiono, kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Baca juga: 11 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek, Ini Dugaan Penyebabnya
Hasil analisis, kata Margiono, mekanisme sumber menunjukan, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar oblique thrust fault.
Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Kab Alor III MMI dan Kabupaten Belu serta Kota Kupang.
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Hasil pemodelan menunjukan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Bertaruh Nyawa Demi Berburu Harta Karun di Gelapnya Dasar Sungai Musi
Hingga pukul 19.30 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.