Menurutnya, cakupan vaksinasi Covid-19 di kalangan tenaga pendidik sudah hampir menyentuh angka 70 persen untuk suntikan dosis pertama.
Percepatan cakupan vaksinasi dengan sasaran tenaga pendidik, kata dia, merupakan salah satu sasaran prioritas karena menjadi salah satu prasyarat pelaksanaan PTM.
"Sudah hampir 70 persen dan itu dimonitor dan diakselerasi terus," ujar dia.
Namun, Nadiem tidak menyebutkan berapa cakupan vaksinasi di kalangan siswa sekolah usia 12 tahun ke atas.
Dia juga tidak menyebutkan risiko pelaksanaan PTM di sekolah tingkat dasar yang mayoritas siswanya belum memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Baca juga: Kota Blitar Gelar Uji Coba Pertunjukan Seni di Makam Bung Karno, Ratusan Penonton Hadir
Nadiem kembali menyebutkan risiko besar yang harus segera diakhiri sebagai akibat tidak dapat dilakukannya PTM yaitu apa yang dia sebut dengan learning loss.
"Anak-anak akan sangat sulit pulih dari learning loss ini, kehilangan pembelajaran. Dan di sisi psikis, secara psikologis (dampaknya) luar biasa. Resikonya lebih besar menurut saya," tegas dia.
Nadiem mengungkapkan harapannya bahwa semua daerah dapat belajar dari penanganan Covid-19 dari Kota Blitar termasuk dalam penyelenggaraan PTM.
"Jadi saya harap semua daerah bisa seperti Jawa Timur, penanganannya baik, vaksinasi cepat, sehingga bisa melakukan PTM," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.