Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Blitar Bertahan di PPKM Level 1, Wali Kota Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Akhir Tahun

Kompas.com - 21/10/2021, 05:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kota Blitar, Jawa Timur, masih menjadi daerah uji coba penerapan PPKM Level 1 atau fase new normal.

Peran sebagai contoh atau role model tetap dijalankan Kota Blitar meski saat ini sudah ada  daerah di Jawa dan Bali lainnya yang statusnya turun ke PPKM Level 1.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, wilayahnya mengemban tugas menjadi daerah percontohan penerapan PPKM Level 1 sehingga program yang dijalankan di Kota Blitar diharapkan dapat menjadi acuan daerah lain.

Baca juga: Kota Blitar Gelar Uji Coba Pertunjukan Seni di Makam Bung Karno, Ratusan Penonton Hadir

"Karena kebetulan Kota Blitar ditunjuk oleh Bapak Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Marves) sebagai salah satu daerah yang pertama kali sukses dalam implementasi 'new normal life', hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19," ujar Santoso, Rabu (20/10/2021).

Santoso mengatakan, Kota Blitar ditunjuk sebagai daerah percontohan pelaksanaan PPKM Level 1 karena menjadi daerah pertama yang memenuhi kriteria.

Oleh karena itu, ujar Santoso, menyusulnya sejumlah daerah di Jawa dan Bali yang turun ke PPKM Level 1 tidak membuat tugas menjalankan peran sebagai daerah percontohan itu hilang.

"Justru ini ini tanggung jawab kita, bagaimana menjadi contoh bagi daerah lain untuk tetap menjaga prokes," ujarnya.

Sebagaimana ditetapkan pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021, empat daerah di Jawa Timur menyusul Kota Blitar sebagai daerah yang menerapkan PPKM Level 1, yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, dan Kota Kediri.

Baca juga: Antisipasi Ledakan Kasus, Mulai Besok Kota Blitar Lakukan Surveilans Kesadaran Warga pada Prokes

Antisipasi Gelombang Ketiga

Santoso menyatakan akan terus mengingatkan warga agar tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan sejak awal penetapan Kota Blitar sebagai daerah percontohan aktivitas new normal dua pekan lalu.

Sebagaimana diprediksi, akan terjadi gelombang ketiga penyebaran Covid-19 akhir tahun ini.

Menurut Santoso, dirinya optimistis gelombang ketiga pandemi Covid-19 tidak akan terjadi di Kota Blitar jika warga selalu mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Jasad Perempuan Dalam Karung di Blitar, Terungkap Korban Dibunuh Kekasihnya Sebelum Gantung Diri

Gelombang ketiga pandemi Covid-19, kata dia, diprediksi terjadi bersamaan dengan masa libur panjang pada kurun waktu akhir 2021 hingga awal tahun 2022.

"Tapi kalau kita sudah antisipasi jauh sebelumnya insyaallah teratasi, tidak terjadi gelombang ketiga itu khususnya di Kota Blitar," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com